TIMESINDONESIA, BANTUL – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bantul, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bantul mengimbau agar seluruh proses kontestasi berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kebersamaan.
MUI menekankan pentingnya menjadikan Pilkada sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan, tanpa adanya gesekan atau konflik di masyarakat.
Ketua MUI Kabupaten Bantul, KH Habib Abdus Syakur, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Pilkada adalah ajang demokrasi, bukan tempat permusuhan.
"Kita semua adalah satu keluarga besar, masyarakat Kabupaten Bantul," ungkap KH Habib Abdus Syakur, ditemui awak media seusai mengikuti acara deklarasi anti Minuman Keras di Masjid Agung Manunggal Kabupaten Bantul, Jumat (8/11/2024).
Ia juga menegaskan bahwa siapa pun yang terpilih sebagai pemenang harus diterima dengan lapang dada oleh seluruh masyarakat. KH Habib Abdus Syakur menambahkan bahwa pihak yang kalah diharapkan untuk legowo dan mendukung hasil Pilkada dengan penuh kedamaian.
Imbauan tersebut disampaikan untuk memastikan Pilkada Bantul berjalan dengan lancar dan kondusif, serta menjaga keharmonisan di tengah-tengah masyarakat. (*)