Malah Nodong Pas Kepergok Sedang Beraksi, Pelaku Curanmor Langsung Didor Tim Buser Polsek Pamulang
Dwi Rizki November 08, 2024 05:30 PM

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial WS yang mencoba melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di depan warung Geprek Gold Chick, Jalan Benda Raya, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, berhasil ditangkap pada Rabu (6/11/2024).

Kapolsek Pamulang, Kompol Hardono, mengungkapkan bahwa pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tiga tembakan setelah sempat melawan petugas menggunakan senjata api rakitan.

"Pelaku sempat menodongkan senjata api kepada petugas, sehingga demi keamanan anggota kami, tindakan tegas berupa tembakan terpaksa dilakukan sebanyak tiga kali," ujar Hardono saat ditemui di Polsek Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat (8/11/2024).

Kompol Hardono menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan berkat pengawasan yang dilakukan oleh anggota Polsek Pamulang.

Saat itu, petugas sedang melaksanakan observasi di wilayah Kelurahan Pondok Benda, Tangerang Selatan, dan melihat gerak-gerik mencurigakan dari dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.

"Anggota kami mengikuti dua pelaku yang berboncengan sepeda motor dari arah Parakan menuju Pamulang. Sesampainya di depan RSUD Pamulang, sepeda motor tersebut berbalik arah menuju Jalan Siliwangi," jelas Hardono.

Setelah itu, pelaku berhenti di depan toko ayam geprek Gold Chick di Jalan Benda Raya, tempat kejadian perkara. Salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan mendekati sepeda motor Honda Scoopy yang terparkir di depan toko tersebut.

"Pelaku langsung berusaha merusak kunci sepeda motor menggunakan kunci letter T. Saat itulah petugas kami mencoba mendekat, namun pelaku langsung menarik senjata api rakitan dari balik pinggangnya," ungkap Hardono.

Melihat ancaman tersebut, anggota kepolisian segera bertindak tegas dan menembak kaki pelaku untuk melumpuhkannya.

Namun, pelaku kedua berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor mereka dan kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Iya satu jadi DPO, dari opsional kemungkinan besar kena tembak diperingatkan juga (berhasil kabur)," ujar Hardono.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.