TRIBUNNEWS.COM, Padang Pariaman - Kasus tragis pembunuhan dan rudapaksa Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan berusia 18 tahun, akan diadaptasi menjadi film.
Nia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terkubur di lereng bukit dekat rumahnya di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Minggu, 20 September 2024.
Sebelumnya, ia dilaporkan hilang oleh keluarganya dua hari sebelumnya, setelah tidak pulang dari berjualan.
Film ini akan disutradarai oleh Aditya Gumay, yang dikenal melalui karyanya seperti "Lenong Bocah" dan "Ada Surga di Rumahmu."
Kakak Nia, Rini Mahyuni, mengungkapkan bahwa Aditya telah dua kali berkunjung untuk membahas pembuatan film tersebut.
"Sutradaranya itu sudah dua kali datang ke kami, untuk membicarakan pembuatan film tersebut," ujar Rini saat dihubungi, Jumat (8/11/2024).
Pihak keluarga memberikan dukungan penuh terhadap proyek film ini, termasuk berbagi informasi mengenai perjalanan hidup Nia dari kecil hingga saat kejadian tragis menimpanya.
"Kami harap sosok Nia bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, bagaimana kepercayaan diri dan semangat Nia bisa dicontoh oleh anak muda lain."
"Kami sangat senang dengan adanya rencana pembuatan film ini, semoga sosok Nia bisa menginspirasi dan masyarakat bisa mengambil hikmah dari kasus yang menimpanya," kata Rini .
Informasi tambahan, setelah penemuan jasad Nia, terungkap bahwa ia dibunuh oleh Indra Septiawan (26), seorang pemuda yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.
Indra, yang dikenal dengan nama panggilan "In Dragon," melarikan diri ke dalam hutan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, setelah dua minggu dilakukan pengejaran, ia berhasil ditangkap polisi di sebuah rumah kosong yang masih berada dalam satu kecamatan dengan tempat tinggal Nia.
(TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
