TRIBUNJAKARTA.COM - Kondisi terkini Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, sebelum dipakai Timnas Indonesia berlaga melawan Jepang mendapatkan sorotan.
Ada perbedaan besar yang terjadi di GBK, PSSI sampai modal mengelaurkan investasi besar untuk menambah sejumlah fasilitas.
GBK bakal menjadi tempat spesial bagi Timnas Indonesia dalam melakoni pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang.
Laga Indonesia vs Jepang dijadwalkan digelar di GBK, pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Sepekan menjelang pertandingan itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir didampingi Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan Dirut PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo melakukan peninjauan langsung GBK.
Dalam kunjungan yang dilakukan, Erick Thohir memastikan kondisi rumput GBK kini yang terbaik yang pernah dirasakannya.
"Saya mengucapkan terima kasih lagi kepada pak Dirut GBK yang sudah memastikan kondisi lapangannya luar biasa," ujar Erick Thohir kepada wartawan di GBK, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
"Kondisi rumput saat ini saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan. Sekarang tinggal GBK menjaga konsistensi, itu tak mudah," tambahnya.
Erick Thohir juga mengumumkan bila terdapat hal baru yang ada di GBK.
PSSI mengeluarkan modal besar untuk memasang tambahan 103 CCTV di GBK.
Penambahan CCTV dilakukan untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan penonton di stadion kebanggaan Indonesia tersebut.
"Kami dari PSSI sangat mengapresiasi karena itu juga kami melakukan investasi bersama juga dengan memasang 103 CCTV tambahan di SUGBK dan ada rekam wajah juga," ujarnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bisa meningkatkan standar kita untuk penyelenggaraan sampai sini jadi itu yang saya mau sampaikan," lanjutnya.
Sementara itu Dirut PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan untuk saat ini kualitas rumput SUGBK sudah sangat baik.
Ia pun memastikan selebrasi knee slide bisa dilakukan dengan sempurna.
“Kemarin secara informal kami mengundang Koci (coach Justin), Koci telponan dan akhirnya telpon langsung sama pemain timnas kita harus ngegolin dan knee slide,” kata Rakhmadi.
“Kalau mau dicoba boleh loh, tapi pegang rumputnya jangan knee slide dulu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Rakhmadi menerangkan soal teknologi dalam perawatan rumput SUGBK.
Teknologi terbaru ini digunakan agar membuat kualitas rumput menjadi lebih baik.
Hari ini, satu pekan jelang laga Indonesia vs Jepang, rumput SUGBK sudah membaik kualitasnya dan tinggal melakukan pemotongan.
“Hari ini saya ingin luruskan semuanya bahwa kita sedang mempelajari teknik rolling."
"Nah kemarin ini kita pasang dengan cara me-roll rumput-rumput di SUGBK dari roll tersebut maka akan pelan-pelan bersatu dan hari ini usianya sudah cukup matang dan sudah kuat,” terang Rakhmadi,
“Kami sudah gunting lagi sudah potong lagi lebih pendek nanti sebelum hari H, coach dari timnas juga dari PSSI akan lihat lagi jika perlu dipotong lebih pendek kita akan sesuaikan."
"Nah, hari ini sudah setahap yang prima dan bisa dipakai untuk match timnas kita,” pungkasnya.
(TribunJakarta)
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya