TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Memasuki musim hujan membuat sejumlah wilayah ibu kota DKI Jakarta terancam terendam banjir.
Bukan cuma d DKI Jakarta, beberapa wilayah seperti Sukabumi dan Bogor juga tergenang akibat curah hujan tinggi.
Air yang memasuki rumah dapat menimbulkan sejumlah kerusakan baik pada bangunan maupun furnitur di dalamnya.
Dilansir dari laman Good Housekeeping, berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda membersihkan rumah setelah terkena banjir.
Berikut 9 langkah cepat untuk membenahi dan membersihkan rumah terdampak banjir.
Setelah banjir surut, jangan langsung bergegas kembali ke rumah. Periksalah lingkungan rumah dengan seksama, dan pastikan tidak ada kabel listrik yang longgar atau jatuh.
Selain itu, jangan lupa untuk memastikan listrik di rumah Anda dalam keadaan padam.
Jika Anda membutuhkan penerangan, gunakan senter dan jangan menyalakan lilin karena berpotensi membakar barang di dalam rumah.
Air banjir juga dapat merusak struktur rumah serta barang-barang pribadi.
Untuk itu, periksa kembali apakah ada saluran gas yang rusak atau retak pada fondasi.
Perbaiki masalah tersebut sebelum memutuskan untuk membersihkan rumah. Selain aliran listrik, benda-benda elektronik juga peelu diperhatikan.
Jika Anda memiliki banyak barang elektronik di dalan rumah, pastikan tidak ada kerusakan atau kabel yang terkelupas.
Petakan rumah Anda. Setelah itu, pilih barang-barang yang masih busa digunakan.
Banjir tak hanya membawa genangan air tetapi juga limbah dan kotoran.
Untuk itu, jangan repot-repot untuk menyimpan benda yang telah terkontaminasi oleh limbah mentah, minyak atau limbah lainnya. Selain itu, periksa keadaan atap.
Jika Anda menemukan ada noda berupa bintik-bintik, maka itu adalah indikasi adanya kerusakan pada atap.
Sebelum memulai pembersihan, siapkan peralatan seperti masker dan sarung tangan karet.
Anda juga membutuhkan akses ke air bersih serta cairan antiseptik.
Kemudian, keluarkan lumpur dari rumah lalu bilas dan bersihkan bagian dalam rumah dengan cairan disinfektan (karbol).
Untuk mencegah barang berjamur, penting untuk mengeringkan barang yang tergenang air, khususnya untuk furnitur hingga pernak-pernik kecil, dalam waktu 48 jam.
Ini karena semakin lama benda-benda tersebut basah, semakin banyak noda jamur akan muncul.
Mulailah dengan membuka jendela dan menggunakan kipas dan penurun udara untuk menjaga sirkulasi udara.
Untuk lantai kayu, Anda bisa mengeringkannya secara bertahap.
Jika lantai kayu kering secara tiba-tiba, hal ini bisa membuat kayu retak atau bahkan patah.
Maka lepaskan satu papan lantai kayu setiap beberapa sentimeter untuk mengurangi kerusakan akibat pembengkakan.
Setelah membersihkan lantai, langkah selanujutnya adalah mengeringkan dinding rumah.
Jika dinding masih basah, tunggulah sampai dinding rumah benar-benar kering sebelum membersihkan noda.
Jika tidak, Anda hanya membuat noda semakin parah. Lap noda yang ada pada dinding dengan kain bersih.
Untuk noda membandel, sikatlah bagian tersebut. Gunakan air sabun dan berikan larutan disinfektan.
Karpet merupakan salah satu jenis perabot yang susah untuk dibersihkan saat banjir.
Bahkan beberapa jenis karpet yang telah terendam air tidak dapat dibersihkan dan harus dibuang, terlebih jika karpet sudah terendam lebih dari 24 jam.
Untuk itu, langkah bisa dilakukan adalah membersihkan lantai karpet dan keringkan secepat mungkin. Jika karpet Anda sudah terkontaminasi lumpur dan sampah, ganti dengan yang baru.
Tetapi jika hanya sebagian karpet yang basah, gunakan penyedot untuk menghilangkan air sebanyak mungkin.
Kemudian, hubungi pembersih profesional, atau bersihkan dan bilas karpet dengan pembersih ekstraksi.
Selanjutnya, gunakan kipas untuk mempercepat pengeringan.
Bawalah furnitur kayu dan keringkan di luar ruangan.
Selanjutnya lepaskan laci dan pintu untuk membersihkannya bagian dalamnya.
Setelah itu, gosok atau cuci furnitur kotor dengan kain yang sudah dicelupkan ke dalam sabun lembut dan larutan air.
Gunakan kain yang diperas dalam air jernih untuk membilas.
Perabot yang rusak parah mungkin membutuhkan perbaikan profesional, tetapi yang lain mungkin hanya membutuhkan cat baru.
Tak hanya itu, kasur yang rusak karena banjir harus dibuang.
Selain interior rumah, pembersihan juga wajib dilaukan pada penyimpanan bahan makanan.
Jika Anda berada di luar rumah selama lebih dari empat jam, maka buang seluruh bahan makanan yang nudah rusak seperti susu, daging, dan sisa makanan. Beberapa bumbu masih bisa disimpan.
Isi freezer aman selama sekitar 48 jam, jika freezer penuh.
Jika hanya setengah penuh, maka bahan makanan tertentu hanya bisa bertahan selama 24 jam.
Untuk kain yang bisa dicuci, hilangkan noda dan cuci dalam air dingin dengan deterjen bubuk.
Bahan pembersih ini bekerja dengan baik untuk menghilangkan tanah liat dan kotoran.
Setelah pencucian awal, cuci ulang semuanya. Kali ini, cuci pakaian dengan menggunakan air hangat yang aman untuk kain dan deterjen.
Setelah itu, keringkan semua pakaian sampai Anda yakin noda dan kotoran yang menempel hilang.
Jika Anda mengandalkan panggangan arang atau kompor untuk memasak, jangan berpikir untuk menyalakannya di dalam ruangan.
Ketika digunakan di ruang tertutup, jenis pemanggang ini dapat menghasilkan tingkat gas yang mematikan, yang tidak berwarna dan tidak berbau.
Hal yang sama berlaku untuk generator portabel.
Langkah ini dilakukan jika Anda mengajukan klaim asuransi.
Pastikan Anda mencatat semua kerusakan dengan gambar yang jelas dan catatan menyeluruh.
Selanjutnya, hubungi agen asuransi Anda.
Jika asuransi bersedia menutupi kerugian yang Anda alami, Anda akan segera mendapatkan panduan dari agen asuransi Anda untuk mengurus klaim, bantuan bencana, serta kemudahan administratif lainnya.