TRIBUN-VIDEO.COM - Rombongan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Hasan Basri dilempari botol saat berjalan kaki pulang dari dari hotel Santika Dyandra, Medan usai debat Pilgub, Rabu (6/11/2024) malam.
Lemparan botol tersebut mengenai wajah Edy.
Purnawirawan TNI tersebut mengaku terkena lemparan botol saat hendak meninggalkan arena debat.
Ia pun menyayangkan kejadian tersebut.
Menurut Edy, tindakan pelemparan itu sangat berlebihan.
Untuk mengantisipasi terulangnya insiden serupa, Edy menilai demokrasi di Indonesia perlu diperbaiki.
Dia berharap agar proses demokrasi seperti pelaksanaan debat lebih mengedepankan program bukan saling mencemooh.
Sementara itu pada Jumat (8/11/2024) puluhan relawan Edy Rahmayadi-Hasan Basri mendatangi Polda Sumut guna meminta pelaku pelemparan botol ke Edy segera ditangkap.
Ada sekitar 50 orang relawan yang datang.
Diketahui aksi saling lempar botol kemasan terjadi usai debat. Saat itu kedua pendukung pasangan calon telah menunggu di depan hotel.
Ketika Edy Rahmayadi dan rombongan hendak berjalan menuju mobil meninggal lokasi debat, para pendukung mulai terlibat saling ejek hingga melemparkan botol kemasan.
Terlihat massa berbaju putih dengan gambar pasangan Bobby Nasution dan Surya mencoba mendekati Edy dan para pendukung yang hendak meninggalkan hotel.
Selain berteriak, mereka juga melempari botol kemasan ke arah Edy dan rombongan tim pemenangan paslon nomor urut 2.
Melihat hal itu, pendukung Edy berusaha mengejar pendukung Bobby.
Aparat kepolisian yang berada di lokasi mencoba menenangkan kedua kubu.
Edy kemudian dikawal petugas menuju mobilnya.
Merespons insiden ini, tim hukum pasangan calon Edy Rahmayadi dan Hasan Basri membuat aduan masyarakat (Dumas) ke Polda Sumut, Kamis (7/11/2024).(*)
#Edy Rahmayadi # Hasan Basri # Medan