Arti Kata Sirri Na Pacce yang Bikin Densu Dipolisikan Farhat Abbas, Denny Sumargo: Gue Bangga
Hefty Suud November 08, 2024 08:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Buntut datangi Farhat Abbas minta dihajar, Denny Sumargo kini dilaporkan ke polisi. 

Pasalnya saat datangi rumah Farhat Abbas, Denny Sumargo singgung prinsip orang Makassar, Sirri Na Pacce. 

Gegara itu, Farhat Abbas telah resmi melaporkan Denny Sumargo ke polisi terkait dugaan diskriminasi ras atau ujaran kebencian.

Tahu dipolisikan Farhat Abbas, Denny Sumargo alias Densu klarifikasi. 

"Mohon maaf kalau ada yang tersinggung karena gue bangga dengan prinsip sirri na pacce," tulis Denny Sumargo di akun media sosialnya dikutip Jumat (8/11/2024).

Di unggahan Instagram Story-nya, Denny Sumargo juga menjelaskan asal-usulnya.

Denny Sumargo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 11 Oktober 1981, dan berdarah Tionghoa dan Minangkabau, tetapi keluarga besarnya cukup banyak ada di Sulawesi.

Salah satunya adalah nenek dari ibu Denny Sumargo yang berasal dari Jeneponto, Turatea, Sulawesi Selatan.

"Nenek dari ibu saya berasal dari Jeneponto Turate (Sulawesi Selatan)," tulis Denny Sumargo.

Denny Sumargo menjelaskan alasannya membawa-bawa suku tertentu saat datang ke rumah pengacara Farhat Abbas.

Dia memahami bahwa dua suku yang disebutnya itu mengutamakan dan menjaga kehormatan lewat perilaku.

Denny Sumargo menyinggung suku tersebut setelah Farhat Abbas mempertanyakan dari mana dirinya berasal.

Didatangi Denny Sumargo ke rumahnya. Farhat Abbas beri penjelasan arti kata hajar yang viral dikira mau pukuli si YouTuber.
Didatangi Denny Sumargo ke rumahnya. Farhat Abbas beri penjelasan arti kata hajar yang viral dikira mau pukuli si YouTuber. (KOLASE Istimewa/TribunJatim.com)

"Menurut gue semua suku punya prinsip yang memuliakan harga diri serta kehormatan," tulis Denny Sumargo.

"Karena gue ditanya orang mana ya gue menjawab dari mana gue berasal dan prinsip yang diajarkan leluhurku," tulisnya melanjutkan.

Denny Sumargo tidak akan berbicara hingga membawa suku jika tidak ditanya Farhat Abbas.

Apalagi masalah sebenarnya dengan Farhat Abbas bukan soal suku.

"Kalau tidak ditanya atau ditantang, gue tidak akan berbicara seperti itu," tulis Denny Sumargo.

Untuk diketahui, arti kata Sirri Na Pacce merupakan falsafah hidup yang dipegang oleh masyarakat suku Bugis-Makassar.

Siri dan pacce adalah dua kata yang pada dasarnya tidak dapat dipisah dalam kehidupan masyarakat Bugis-Makassar.

Sementara pacce merupakan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, semangat rela berkorban, bekerja keras, dan pantang mundur.

Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo

Farhat Abbas telah resmi melaporkan Denny Sumargo ke polisi terkait dugaan diskriminasi ras atau ujaran kebencian.

Rupanya Farhat Abbas ingin meladeni Denny Sumargo melalui jalur hukum.

Farhat Abbas mengatakan, dirinya tak mau beradu fisik dengan sang aktor.

"Kita di Polres Jakarta Selatan, saya menepati pertandingan hari ini bukan pertandingan otot tapi pertandingan otak," ungkap Farhat.

Soal melaporkan Denny Sumargo ke polisi, Farhat pun menyinggung soal etika.

Farhat Abbas dan kuasa hukumnya, Krisna Murti memamerkan laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
 
Farhat Abbas dan kuasa hukumnya, Krisna Murti memamerkan laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).   (Tribunnews.conm/Fauzi Alamsyah)

"Bukan menyangkut salah benar, tapi ini etika," katanya.

Diakui Farhat, dirinya mempermasalahkan soal kesombongan dan keangkuhan dari pria yang akrab disapa Densu itu.

Ia pun mengkaitkan dengan cara Densu mendatangi rumahnya hingga mempermalukannya.

"Saya mau mengatakan masalah siri itu bukan menggunakan body atau pistol atau senjata."

"Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara-cara yang tidak benar, kesombongan dan keangkuhan," ucapnya.

Selain itu, Farhat tak ingin kejadian di rumahnya yang menyangkut soal etnis menjadi memecah belah nantinya.

Sehingga ia memilih untuk menyelesaikan persoalan itu melalui jalur hukum.

"Ada peristiwa yang antara Bugis Makassar itu."

"Makanya untuk mencegah terjadinya SARA, kami serahkan ke jalur hukum saja," pungkasnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.