TRIBUNBANTEN.COM - Puluhan truk tanah dievakuasi ke sebuah lahan terbuka, usai menjadi korban amukan warga Teluknaga saat tertahan di Jalan Raya Salembaran, Kamis (7/11/2024) kemarin.
Melansir TribunTangerang.com, total ada sebanyak 20 truk tanah yang menjadi korban amukan warga Teluknaga.
Puluhan truk pengangkut tanah itu dikumpulkan ke suatu tempat yang luas, pada Jumat (8/11/2024).
Seluruh truk yang dievakuasi tersebut dalam kondisi yang rusak parah pada bagian depan usai diamuk ratusan warga.
Truk berukuran besar itu berwarna hijau dan kondisi pada area pengemudi atau bagian depan truk telah hancur lebur.
Seperti kaca yang telah pecah, pintu yang dirusak, body area depan dicopot, hingga bagian ban mobil yang dipreteli.
Pasalnya sebagian posisi truk tanah tersebut terperkir dengan kondisi miring lantaran sebagian rodanya telah hilang.
Kendati demikian truk berukuran besar tersebut masih terlihat membawa muatan tanah dengan volume yang banyak, bahkan hingga melebihi kapasitas truk itu sendiri.
Sementara itu terlihat dua unit mobil kendaraan pribadi yang terparkir tepat di depan deretan puluhan truk tersebut dievakuasi.
Sejumlah orang yang diduga supir yang mengendarai truk tanah itu terlihat berlalu-lalang mengecek kondisi seluruh area kendaraan yang telah dirusak tersebut.
Menurut salah seorang warga sekitar, Didi mengatakan, truk tersebut dievakuasi silih berganti oleh aparat kepolisian sejak dini hari tadi dengan menggunakan alat berat.
Pasalnya sebelum dievakuasi, puluhan truk itu memadati area Jalan Raya Salembaran hingga lebih dari 1 kilometer (km).
"Kalau truk ini sih mulai diderekin satu persatu sejak tadi malem, dinihari, sampai tadi pagi karena sebelumnya berjejer panjang di Jalan Raya Salembaran ini," ujarnya kepada TribunTangerang.com.
Menurut dia, pihak kepolisian turut mengevakuasi truk tersebut guna meminimalisir amukan dari warga sekitar.
Sebab selain dirusak, beberapa bagian truk sempat terlihat dipreteli, dicopot dan dibawa oleh beberapa orang yang tidak dikenal dari sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Mungkin truk ini dievakuasi juga supaya situasi di lokasi ini kondusif, karena tadi pagi udah mulai datang beberapa anak muda mempretelin bagian mobil truknya, ya kasarnya mungkin dijarah body mobilnya," kata dia.
Kendati demikian hingga saat ini situasi di Jalan Raya Salembaran telah kondusif dan arus lalu lintas telah dapat dilewati masyarakat dengan lancar tanpa kendala.
Hanya saja di beberapa ruas jalan masih terlibat pecahan kaca dan bagian truk yang masih tercecer dan berpotensi mengganggu pengendara yang melintas.