Tren Belanja Online Warga Sulawesi di Tokopedia dan ShopTokopedia pada Kuartal III 2024
Apriani Landa November 09, 2024 05:31 AM

TRIBUNTORAJA.COM, Jakarta - Tokopedia dan ShopTokopedia merayakan Hari Pahlawan 2024 dengan terus berupaya memberi panggung bagi UMKM lokal sebagai pahlawan ekonomi yang turut berkontribusi memberdayakan masyarakat sekitar. 

Demi mendorong UMKM lokal dapat berjaya di negeri sendiri hingga mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional lewat pemanfaatan teknologi, Tokopedia dan ShopTokopedia terus berupaya dengan menghadirkan berbagai kampanye dan fitur, termasuk melalui live streaming, yang tersedia pada platform ShopTokopedia di aplikasi TikTok.  

“Peringatan Hari Pahlawan 2024 yang bertema 'Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu' menginspirasi Tokopedia dan ShopTokopedia untuk terus membantu sebanyak-banyaknya pelaku usaha di Indonesia dari berbagai skala bisnis untuk dapat menjangkau pasar lebih luas dan makin menjadi pilihan masyarakat," kata Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, saat media update melalui zoom, Jumat (8/11/2024) sore.

"Bagi Tokopedia dan ShopTokopedia, ketiga UMKM tersebut adalah beberapa contoh dari jutaan penjual, sekaligus pahlawan yang menggerakkan perekonomian negara, dengan memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah mereka dalam menjalankan usahanya," tambahya.

Dalam media update ini juga menghadirikan pelaku UMKM yang telah sukses membangun bisnis dan memasarkannya melalui Tokopedia, seperti  Nifty Twice (Bandung, Jawa Barat), Sulawesi Central (Makassar, Sulawesi Selatan), dan Emak CW (Pekanbaru, Riau).

Selain itu, untuk memudahkan masyarakat mengakses kebutuhan harian dengan kualitas produk dan harga yang transparan, Tokopedia dan ShopTokopedia menghadirkan beragam promo dan kampanye.

Seperti kampanye "Beli Lokal" yang mengusung brand local, "Promo Guncang" yakni kampanye khusus setiap tanggal kembar, "Tokopedia NYAM!" untuk mendukung penjual makanan dan minuman, dan "Selalu Jadi Syantik" yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha di kategori Kecantikan dan Perawatan Tubuh melalui ShopTokopedia.

Pelaku usaha makin dimanjakan dengan hadirnya fitur live streaming di Tokopedia dan ShopTokopedia. Ini mempermudah pelaku usaha tingkatkan penjualan lewat pemasaran digital.

Menurut riset 'Indonesia E-commerce Trends 2023' yang berfokus pada tren konsumen pada semester II 2023, sebanyak 87 persen responden mengaku pernah menonton live streaming dan 77 persen dari responden melakukan transaksi via fitur live streaming. 

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap live streaming, maka semakin besar pula peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha lokal, termasuk UMKM, sekaligus menjadi pahlawan yang menggerakkan perekonomian negara,” ujar Aditia.

Melihat data pemerintah, yang mencatat bahwa UMKM berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia, UMKM bisa disebut sebagai pahlawan yang menggerakkan perekonomian negara. 

Untuk mendorong pertumbuhan bisnis bagi pelaku usaha lokal di era digital, Tokopedia dan ShopTokopedia menyediakan berbagai materi edukasi yang relevan serta webinar seputar live shopping yang dapat ditemukan secara gratis di Pusat Edukasi Seller Tokopedia dan ShopTokopedia Academy. 

Agar setiap pelaku usaha berhasil memberi pengalaman belanja yang lebih interaktif, serta meningkatkan transaksi melalui fitur live streaming, penjual harus memastikan bahwa akun TikTok yang dimiliki telah menjadi Akun Resmi Toko (ShopTokopedia) tanpa syarat jumlah pengikut minimum.

“Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,” ucap Aditia.

Tren belanja online di kuartal III 2024

Melihat semangat para pelaku usaha hingga UMKM Indonesia, serta pengguna Tokopedia dan ShopTokopedia yang turut berkontribusi pada pemanfaatan teknologi, berkat berbagai kolaborasi yang dilakukan, Tokopedia dan ShopTokopedia telah menghasilkan berbagai dampak positif. 

Saat ini, ada jutaan penjual tergabung di dalam platform Tokopedia dan ShopTokopedia.

Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses lebih banyak produk kebutuhan dengan kualitas dan harga yang transparan, sekaligus berbelanja online dengan cara yang lebih menarik. 

Menurut data internal Tokopedia selama kuartal III 2024 dibandingkan dengan kuartal III 2023, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, Jawa Tengah dan Banten, menjadi lima daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah pelaku usaha, dengan kenaikan rata-rata lebih dari 1,5 kali lipat.

Lima kategori produk menjadi yang paling populer di Tokopedia di berbagai pulau di Indonesia selama kuartal III 2024, yakni:

  • Jawa: Makanan dan Minuman, Kesehatan, Pertukangan, Perawatan Tubuh dan Rumah Tangga.
  • Sumatra: Makanan dan Minuman, Kesehatan, Pertukangan, Otomotif, serta Handphone dan Tablet.
  • Kalimantan: Fashion, Otomotif, Pertukangan, Kesehatan, dan Handphone dan Tablet.
  • Sulawesi: Makanan dan Minuman, Kesehatan, Pertukangan, Otomotif, dan Komputer dan Laptop.
  • Bali: Rumah Tangga, Pertukangan, Kesehatan, Makanan dan Minuman serta Otomotif.
  • Papua: Fashion, Handphone dan Tablet, Olahraga, Pertukangan dan Otomotif.

“Kami juga memiliki temuan menarik, menurut data internal ShopTokopedia, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, Maluku dan Papua menjadi lima daerah dengan kenaikan jumlah transaksi tertinggi sepanjang kuartal III 2024 dibandingkan kuartal III 2023,” tambah Aditia.

Lima kategori produk yang paling populer di ShopTokopedia di berbagai pulau di Indonesia selama kuartal III 2024:

  • Jawa: Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Fesyen Perempuan, Fesyen Muslim, Makanan dan Minuman dan Fesyen Pria.
  • Sumatra: Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Makanan dan Minuman, Fesyen Perempuan, Aksesori Fesyen, dan Kesehatan.
  • Kalimantan: Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Makanan dan Minuman, Fesyen Perempuan, Aksesori Fesyen, dan Perlengkapan Bayi dan Ibu Hamil.
  • Sulawesi: Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Makanan dan Minuman, Perlengkapan Rumah Tangga, Aksesori Fesyen, dan Fesyen Muslim.
  • Bali: Fesyen Perempuan, Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Aksesori Fesyen, Fesyen Pria dan Fesyen Muslim.
  • Papua: Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Kesehatan, Tas dan Koper, HP dan Elektronik, Olahraga dan Kegiatan Luar (Outdoor).

“Terjadinya pertumbuhan jumlah penjual dan transaksi belanja online, turut didukung pula oleh fitur live streaming di ShopTokopedia. Buktinya, sebanyak 60 persen konten promosi di TikTok dukung produk lokal di ShopTokopedia," kata Adit. 

"Bahkan, pelaku usaha yang melakukan live shopping di ShopTokopedia rata-rata mengalami kenaikan penjualan 7 kali lipat jika dibandingkan dengan penjual lainnya yang tidak melakukan live shopping. Selama kuartal III 2024, lima kategori terlaris saat live streaming, yaitu Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Fesyen Perempuan, Muslim Fashion, Fesyen Pria, serta HP dan Elektronik," tutupnya.

Toko Sulawesi Central

Toko Sulawesi Central didirikan Harmin Alfis.

Harmin memulai rintis usahanya dari jualan sirup markisa.

Idenya muncul bermula saat ia bawakan untuk calon ibu mertua di Kalimantan. Rupanya, banyak yang minat, khususnya perantau Sulsel di daerah tersebut. Ini yang menginspirasi Harmin menjual produk dan makanan khas Makassar. 

08112024_produk_lokal
Produk lokal yang dipasarkan Toko Sulawesi Central berbasis di Makassar yang dikelola Harmin Alfis.

Berbekal pengalaman berjualan produk kebutuhan bayi dan modal terbatas, Harmin pun mulai berjualan berbagai makanan khas Makassar, termasuk sirup markisa, sarabba, kopi Toraja, kue bagea, hingga kue durian secara online di Tokopedia.

“Pengalaman saya berjualan produk kebutuhan bayi dan menjadi driver ojek online selama masa pandemi pada Maret 2020, mendorong saya untuk optimis membangun bisnis dengan memasarkan produk secara online melalui Tokopedia, walau dengan modal dana yang terbatas," kisahnya. 

"Melihat hasil penjualan 80?rasal dari Pulau Jawa, Sumatra, hingga Papua, akhirnya saya putuskan untuk memperkaya produk yang dijual, sehingga menjual produk khas Sulawesi berdasarkan referensi pelanggan. Agar sesuai dengan produk yang dijual, saya memilih nama Toko Sulawesi Central,” ucap Harmin.

Dengan mulai menjual produk kategori kerajinan tangan, yang terdiri dari songkok atau peci, gantungan kunci, hingga miniatur, serta makanan dan minuman asal Sulawesi, Harmin turut menggandeng perajin lokal asal Sulawesi yang telah diseleksi berdasarkan kualitas hasil karya para perajin. 

Harmin ingin membantu memasarkan produk UMKM yang turut merasakan imbas masa pandemi, serta memudahkan masyarakat Bugis yang merantau agar tetap bisa menikmati makanan khas kampung halaman.

Selama 5 tahun membangun bisnis Toko Sulawesi Central dan menjadi pemasukan utama keluarga, Harmin berhasil mempunyai satu toko offline, dan telah bekerja sama dengan lebih dari 30 UMKM, serta menjual sekitar 150 produk UMKM. 

Bahkan, berkat berjualan di Tokopedia sejak Maret 2020, Toko Sulawesi Central berhasil menjangkau pasar dari berbagai wilayah, seperti Aceh, Pulau Jawa, Makassar, Pulau Rote (NTT), hingga Timika (Papua Tengah). 

Sirup markisa dan kue bagea menjadi produk paling laris yang dibeli melalui Tokopedia.

“Sejak mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia, penjualan Toko Sulawesi Central meningkat hingga 5 kali lipat dibandingkan sebelum mengikuti kampanye," ucap Harmin. 

"Dalam meningkatkan jumlah pelanggan baru di Tokopedia, saya memanfaatkan fitur TopAds, serta berjualan online di ShopTokopedia pada 2023." 

"Berkat ShopTokopedia, Toko Sulawesi Central berhasil mendapatkan pembeli dari Sabang hingga Merauke, tak terkecuali daerah pedalaman sehingga ShopTokopedia berkontribusi cukup signifikan terhadap penjualan Toko Sulawesi Central,” ungkap Harmin.

Bagi Harmin, pencapaian yang telah diraih Toko Sulawesi Central hingga kini, adalah berkat restu keluarga, terutama istri. 

“Serta kehadiran UMKM lokal yang menyediakan produk amat berperan penting dalam mendukung pengembangan usaha dan membantu dalam penjualan Toko Sulawesi Central," tuturnya.

"Hari Pahlawan mengingatkan saya bahwa kebangkitan UMKM sangat penting agar dapat terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia." 

"Dengan meningkatnya jumlah UMKM lokal, dapat membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan finansial masyarakat Indonesia yang pada akhirnya berpengaruh pada kemajuan bangsa," tutup Harmin.

(*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.