Hakim Ziyech sempat meledek fans Maccabi Tel Aviv yang dipukuli warga lokal Amsterdam pro Palestina. Pemain Galatasaray itu malah diadukan ke UEFA.
Suporter Maccabi Tel Aviv berbuat rusuh di Amsterdam, saat mendampingi timnya melawan Ajax di Liga Europa, Jumat (8/11/2024) dini hari WIB. Mereka menyanyikan lagu dengan lirik bertema genosida di Gaza dan membakar bendera Palestina.
Ulah mereka membuat warga setempat, khususnya yang pro Palestina, marah besar. Sikap nirempati karena meledek Palestina, termasuk soal anak-anak yang terbunuh di Gaza, membuat suporter itu dikejar dan dipukuli balik.
Ulah mereka sempat disindir Hakim Ziyech. Pemain asal Maroko itu menyindir bahwa orang-orang Israel itu hanya berani dengan anak-anak dan wanita--yang banyak terbunuh di Gaza.
"Jika bukan anak-anak dan perempuan ya mereka melarikan diri," tulis Ziyech.
"Dan tetap Bebaskan Palestina,' tambah keterangan unggahan Hakim Ziyech, yang juga eks Ajax dan Chelsea itu.
Moroccan footballer Hakim Ziyech on Instagram: "If it's not women and children then they run away. 😩😩🐈🐈
— Leyla Hamed (@leylahamed) November 8, 2024
And STILL FREE PALESTINA 🇵🇸🇵🇸🇵🇸" pic.twitter.com/E2SJeC5tCl
Unggahan Ziyech kemudian direspons pemain Israel. Eran Zahavi, penyerang Maccabi Tel Aviv, mengadukan Ziyech ke UEFA.
Lewat Instagramnya, ia mengecam balik Ziyech. "Pendukung teror yang bodoh. Saya harap anda melihat dan menghukumnya @uefa_official," tulis pemain 37 tahun itu.
📲 | Eran Zahavi 🇮🇱 demande à l'UEFA de sanctionner Hakim Ziyech 🇲🇦 suite à sa story :
— Joueurs Marocains 🇲🇦 (@JoueursMA) November 8, 2024
« Stupide supporter de la terreur. L'UEFA, j'espère que vous verrez cela et que vous le punirez ! »
Hakim, on est juste là pour t'accompagner. ❤️ https://t.co/Jo0cfivbDk pic.twitter.com/AVNqTbkACI
Di media sosial lainnya, banyak juga yang mengecam sikap Ziyech. Mereka menyebut Ziyech menyebar kebencian pada etnis Yahudi.
"Hakim Ziyech, kapten Timnas Maroko, mendukung teror dan kekerasan kepada Yahudi dan warga Israel selama serangan Amsterdam," tulis pengguna X.
"@UEFA @FIFA, saya memanggil anda untuk memerangi kekerasan dan rasisme, menunggu anda merepons serangan teror ini," timpal pengguna lainnya mendukung suporter Maccabi Tel Aviv.
Suporter Maccabi Tel Aviv kemudian diselamatkan Pemerintah Israel. Mereka dipulangkan dengan pesawat khusus, di tengah amukan warga Belanda yang kesal dengan ulahnya. Tercatat, puluhan luka-luka akibat kejadian tersebut.
Di laga Ajax vs Maccabi, wakil Israel itu juga kalah telak 0-5. Hasil itu membuat mereka terdampar di papan bawah klasemen Liga Europa lantaran belum menang sama sekali dari empat laga.