Ahmad Ali-Abdul Karim Optimistis Raih Suara Mayoritas Anak Muda Sulteng
GH News November 10, 2024 07:06 PM
PARIGI MOUTONG - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Aljufri optimistis meraih dukungan kuat dari kalangan anak muda pada Pilkada 2024. Pasangan dengan tagline BERAMAL ini dinilai sebagai representasi dari generasi muda, terutama karena kehadiran Abdul Karim Aljufri, politikus muda yang menjadi cawagub dan mewakili suara milenial serta Gen Z.
Ahmad Ali menegaskan, komitmennya untuk melibatkan kaum muda dalam pembangunan Sulteng. Bukti nyata dari komitmen itu, lanjutnya, adalah dengan pemilihan Abdul Karim Aljufri, seorang politikus muda berprestasi sebagai pasangannya.
"Pemerintah harus memberi ruang kepada anak muda untuk ikut membangun daerah ini. Kami ingin memastikan itu," ujar Ahmad Ali di Parigi Moutong, Sabtu (9/11/2024).
Ia menjelaskan, bahwa pembangunan ke depan harus bersifat inklusif, melibatkan semua pihak, termasuk generasi muda. Menurut Ahmad Ali, anak muda tidak boleh hanya dijadikan komoditas politik, mereka harus turut menentukan arah pembangunan daerah.
Sebagai bentuk dukungan terhadap hobi dan kreativitas generasi milenial dan Gen Z, pasangan BERAMAL berencana membangun Sentra Kreativitas Pemuda, tempat anak-anak muda bisa mengembangkan ide, hobi, dan gagasan mereka dengan dukungan dari pemerintah daerah.
"Ketika kita bicara soal pemuda, maka kita harus melibatkan anak muda. Saya ingin ke depan lahir Abdul Karim Aljufri baru yang berprestasi di tingkat dunia. Kita punya banyak potensi itu, dan pemerintah harus mewadahinya," ungkapnya.
Abdul Karim Aljufri, cawagub dari Partai Gerindra, dikenal sebagai atlet pencak silat berprestasi internasional dan telah menjuarai berbagai kompetisi dunia. Bersama Ahmad Ali, mereka berkomitmen membangun Sulawesi Tengah secara inklusif dengan program-program pro-rakyat.
"Kami tidak ingin jadi gubernur kelompok tertentu saja. Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah," pungkas Ahmad Ali.