TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung dipastikan tidak terlalu kesepian lagi saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024-2025.
Pertandingan itu akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (22/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, stadion tak bisa diisi bobotoh saat Maung Bandung menjamu Persebaya Surabaya dan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Pengosongan stadion itu imbas kericuhan yang terjadi saat Persib menjamu Persija Jakarta pada pekan keenamdi Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024).
Selain menyalakan flare, juga ada eksodus oknum bobotoh ke lapangan. Mereka kemudian menganiaya steward.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi pada lima laga kandang tersisa Persib di putaran pertama.
Perinciannya, sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton dalam dua pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat.
Dua laga terdekat dari keputusan Komdis adalah melawan Persebaya dan Semen Padang.
Persib melewati dua laga itu dengan kemenangan 2-0 atas Persebaya dan imbang 1-1 ketika menjamu Semen Padang.
Selanjutnya, dalam tiga laga kandang terakhir putaran pertama, tribune utara dan selatan juga harus dikosongkan.
Artinya, bobotoh sudah bisa mendukung Persib secara langsung di stadion saat menjamu Borneo FC tetapi hanya menempati tribune sisi barat dan timur.
Selain melawan Borneo FC, hal itu juga akan berlaku saat menjamu Malut United (13/12) dan Persita Tangerang (22/12).
Bisa disalip Persija
Melawan Borneo FC, Persib tak boleh kalah untuk mengindari potensi disalip Persija Jakarta.
Gagal menang saat menjamu Semen Padang membuat poin Persib Bandung dalam jangkauan Persija Jakarta.
Pada pekan ke-11, Persib dan Persija akan menjalani laga sulit.
Persib dan Persija sama-sama bermain pada Jumat (22/11). Persija yang bermain sore hari memiliki kans menyalip Persib kalau mampu mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Persib kemudian main pada malam hari. Kalau Persija melawan tim di posisi kedua klasemen sementara, Persib justru melawan pemilik posisi pertama, Borneo FC.
Bedanya, Persib bermain di kandang sendiri, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Persija bisa menyalip Persib setelah pekan ke-11 kalau dua skenario ini terpenuhi.
Pertama, tentu saja Persija harus mengamankan tripoin di kandang tim Bajul Ijo. Dengan begitu, poin mereka menjadi 21.
Syarat kedua, Persib kalah dari Borneo FC. Jika itu terjadi, poin Pangeran Biru tetap 20.
Jika Persija menang dan Persib imbang, maka Persib tetap di atas Persija pada posisi di klasemen walau poinnya sama-sama 21.
Sebelum pertandingan pekan ke-11, Persib berada di posisi ketiga dengan poin 20. Poin itu sama dengan milik Bali United di posisi keempat.
Persija di posisi kelima dengan poin 18. Sedangkan posisi pertama dan kedua menjadi milik Borneo FC dan Persebaya yang sama-sama berpoin 21.
Hattrick menang
Persija memiliki modal bagus menjelang tandang ke markas Persebaya. Tim asuhan Carlos Pena itu menang dalam tiga laga terakhir. Mereka mengalahkan PSIS Semarang, Arema FC, dan Madura United.
Kemenangan lawan PSIS dan Arema didapat dengan status tandang.
Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, mengungkap rahasia di balik performa tim yang meningkat.
“Kerja sama-sama. Tidak saling menyalahkan dan selalu introspeksi untuk belajar-belajar seterusnya. Saya mewakili pemain mengucapkan terima kasih untuk dukungan Jakmania,” tutur Ridho. (*)