TRIBUNJATIM.COM - Kedatangan Denny Sumargo alias Densu ke rumah Farhat Abbas kini berbuntut panjang.
Densu kini dilaporkan ke polisi.
Pasalnya, Farhat Abbas tak terima Denny Sumargo datang ke rumahnya minta dihajar.
Farhat Abbas merasa seperti didatangi preman saat Denny Sumargo ke rumahnya.
Padahal awalnya Farhat Abbas yang koar-koar mau hajar Denny Sumargo.
Di samping itu, Denny Sumargo sendiri punya alasan khusus mendatangi rumah Farhat Abbas dan minta dihajar.
"Ya kenapa saya mengambil tantangan yang dihadapi di media itu mengenai mau dihajar itu karena saya cemas dengan istri saya," kata Denny Sumargo di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
Denny Sumargo merasa ia perlu mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Farhat Abbas.
Salah satunya dengan menyambangi kediaman sang pengacara.
Oleh karena itu ia tidak ingin diam saja dan berupaya meminta klarifikasi kepada Farhat.
"Gini loh ada orang bilang 'saya mau hajar kamu, kalau kamu begini begini'. Kalau lu udah nikah, istri lu khawatir gak? Khawatir ya ka," ungkap Denny.
Sebab Densu khawatir ungkapan Farhat tidak hanya menyasar kepada dirinya tetapi juga berdampak kepada sang istri.
"Oleh karena itu saya menyikapi daripada ada kejadian yang saya tidak duga-duga," tambah Denny,
Sebagai seorang suami, ia tentu tidak ingin istri tercinta terlibat dalam masalah yang bisa berdampak buruk pada kehidupan pribadi mereka.
Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Farhat Abbas menyebut Denny Sumargo seperti preman.
"Jadi saya seperti kedatangan preman, bukan teman," ucap Farhat, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (8/11/2024).
Padahal, Farhat ingin beradu otak dengan Denny Sumargo bukan malah beradu otot atau fisik.
"Saya merasa kedatangan ini ingin ajak adu otot bukan adu otak," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Farhat juga menyinggung soal perkataan Denny Sumargo yang menyebut dirinya "Tae".
Dalam hal ini, Farhat mempertanyakan mengenai arti kata tersebut.
"Kalian tahu kan, kalau dibilang tae, apa itu tae. Kotoran kan," kata Farhat.
Farhat juga merasa dirugikan setelah adanya pertemuan dengan Denny Sumargo.
Pasalnya, ia hingga disebut penakut dan tak punya nyali.
Padahal selama ini, kata Farhat, tak pernah ada orang berani mendatangi rumahnya saat berseteru dengan dirinya.
"Kerugian, pertama saya dibilang penakut, kemudian saya ciut."
"Belum pernah ada orang di Indonesia yang datangi rumah saya, kecuali orang gila, orang yang fitnah ke rumah saya," bebernya.
Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo
Farhat Abbas telah resmi melaporkan Denny Sumargo ke polisi terkait dugaan diskriminasi ras atau ujaran kebencian.
Rupanya Farhat Abbas ingin meladeni Denny Sumargo melalui jalur hukum.
Farhat Abbas mengatakan, dirinya tak mau beradu fisik dengan sang aktor.
"Kita di Polres Jakarta Selatan, saya menepati pertandingan hari ini bukan pertandingan otot tapi pertandingan otak," ungkap Farhat.
Soal melaporkan Denny Sumargo ke polisi, Farhat pun menyinggung soal etika.
"Bukan menyangkut salah benar, tapi ini etika," katanya.
Diakui Farhat, dirinya mempermasalahkan soal kesombongan dan keangkuhan dari pria yang akrab disapa Densu itu.
Ia pun mengkaitkan dengan cara Densu mendatangi rumahnya hingga mempermalukannya.
"Saya mau mengatakan masalah siri itu bukan menggunakan body atau pistol atau senjata."
"Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara-cara yang tidak benar, kesombongan dan keangkuhan," ucapnya.
Selain itu, Farhat tak ingin kejadian di rumahnya yang menyangkut soal etnis menjadi memecah belah nantinya.
Sehingga ia memilih untuk menyelesaikan persoalan itu melalui jalur hukum.
"Ada peristiwa yang antara Bugis Makassar itu."
"Makanya untuk mencegah terjadinya SARA, kami serahkan ke jalur hukum saja," pungkasnya.