TR Kapolri terbaru November 2024 memuat daftar nama 12 perwira polri yang dimutasi ke berbagai jabatan.
Simak selengkapnya!
Termasuk yang menarik profil Komjen Ahmad Dofiri yang kini dipromosikan menjadi Wakapolri.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit kembali mengeluarkan TR Kapolri terbaru tertanggal 12 November 2024.
Isi TR Kapolri terbaru tersebut di antaranya daftar mutasi sedikitnya 12 perwira Polri ke berbagai jabatan.
Satu di antaranya adalah Komjen Ahmad Dofiri yang kini menjadi Wakapolri.
Dalam Surat Telegram terbaru dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 12 November 2024 tersebut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Komjen Ahmad Dofiri menjadi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).
Ahmad Dofiri menggantikan Jenderal Agus Andrianto yang mengundurkan diri dari jabatan Wakapolri setelah dilantik menjadi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan di Kabinet Merah Putih.
Selain menunjuk Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri, Jenderal Listyo Sigit dalam Surat Telegram ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 12 November 2024 juga memutasi dan mengangkat sederet perwira tinggi dan perwira menengah menduduki jabatan baru, termasuk jajaran Polda.
Berikut daftar lengkap mutasi Polri dalam TR Kapolri terbaru November 2024:
1. Komjen Ahmad Dofiri menjadi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indoneapsia (Wakapolri).
2. Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, yang akan mendapat promosi menjadi Komjen kini menjabat Irwasum Polri.
3. Irjen Chryshnanda Dwilaksana. diangkat sebagai Kalemdiklat Polri.
4. Brigadir Jenderal Polisi Cahyono Wibowo diangkat menjadi Kortastipidkor.
5. Komisaris Besar Polisi FX Surya Kumara ditunjuk menjadi
Kapuslitbang Polri.
6. Brigjen Rosyanto Yudha Hermawan menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.
7. Brigjen Alfred Papare menjabat
Kapolda Papua Tengah.
8. Brigjen Gatot Haribowo menjabat Kapolda Papua Barat Daya.
9. Brigjen Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi menjabat Wakapolda Kalimantan Selatan.
10. Brigjen Soeseno Noerhandoko menjabat Wakapolda Kaltara.
11. Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf menjabat
Wakapolda Sulawesi Tengah.
12. Kombes Pol Yosi Muhamartha menjadi Wakapolda Papua Barat.
Satu di antara nama yang paling jadi sorotan dalam mutasi Polri terbaru ini adalah Komjen Ahmad Dofiri.
Komjen Ahmad Dofiri merupakan perwira tinggi Polri lulusan Akpol 1989 asal Jawa Barat.
Ahmad Dofiri lahi di Tegalurung, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada tanggal 4 Juni 1967.
Umur Komjen Ahmad Dofiri saat ini adalah 57 tahun.
Jika usia pensiun seorang perwira Polri adalah 60 tahun, maka Ahmad Dofiri akan pensiun pada 2027 mendatang atau sekitar 3 tahun lagi.
Sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989, Ahmad Dofiri dikenal pintar dan cerdas, Ahmad Dofiri berhasil menerima bintang Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan eks Wakapolri Komjen Pol. (Purn.) Agus Andrianto.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni SD (1980), SMP (1983), SMA Negeri 1 Sindang (1986), PPS KIK UI (2000), Akademi Kepolisian (1989), Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996), Sespim Polri (2003), dan Sespimti Polri (2012).
Di Korps Bhayangkara, Komjen Ahmad Dofiri diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Jenderal bintang 3 ini sudah menduduki posisi sebagai Irwasum Polri sejak Februari 2023.
Sepanjang kariernya, Ahmad Dofiri juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat.
Rekam jejak Komjen Ahmad Dofiri pun juga tak main-main.
Ia tercatat pernah memecat mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo pada tahun 2022.
Perjalanan karier
Karier Ahmad Dofiri telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Komjen Ahmad Dofiri mengawali kariernya sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990.
Setelah itu, ia sempat mengemban jabatan sebagai Kanit resmob Polres Tangerang (1991), Danton Tar Akpol (1992), Kapuskodalops Polres Tangerang (1996), Kapolsekta Jatiuwung (1997), Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998), Pok Peneliti Ahli PPITK-PTIK (1999), dan Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005).
Selain itu, Komjen Dofiri juga pernah menduduki posisi sebagai Kapolres Bandung (2007), Wakapolwiltabes Bandung (2009), Kapoltabes Yogyakarta (2009), Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010), Koorspripim Polri (2010), dan Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012).
Karier jenderal asal Jawa Barat ini makin moncer setelah ia didapuk sebagai Wakapolda DIY pada tahun 2013.
Pada tahun 2014, Dofiri dipercaya untuk menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.
Setelah itu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Banten pada tahun 2016.
Di tahun yang sama, Dofiri kemudian dimutasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.
Masih di tahun 2016, ayah 3 anak ini lalu diangkat untuk menduduki posisi sebagai Kapolda DIY.
Tiga tahun kemudian, Ahmad Dofiri ditugaskan untuk menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri.
Tak berselang lama, Komjen Ahmad Dofiri kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun 2020.
Barulah di tahun 2023 Komjen Ahmad Dofiri diangkat menjadi Irwasum Polri.
Kini berdasarkan TR Kapolri per 12 November 2024, Komjen Ahmad Dofiri menjabat sebagai Wakapolri.
Dofiri memiliki istri yang bernama Diana Wahyuni dan menganut agama Islam.
Ahmad Dofiri dan Diana Wahyuni dikaruniai 3 orang anak yang bernama Mochammad Galih Pratama, Nabila Andya Riva, dan Mochammad Daffa Trinanda.
Istri Ahmad Dofiri, Diana Wahyuni termasuk sosok pendamping yang relatif bisa dibilang mendukung sang suami.
Saat Ahmad Dofiri menjabat sebagai Kapolda Jabar, Diana Wahyuni yang menjadi Ibu Bhayangkari misalnya rela menyusuri Sungai Palangpang menuju kampung terpencil di selatan Sukabumi pada 2021 silam.
Saat itu, Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Diana Wahyuni dan rombongan hendak menuju Kampung Cikadal Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.
Mereka menggelar kegiatan Bhayangkari Peduli di kampung tersebut.
Sejumlah warga menerima bantuan sembako dan vaksinasi Covid-19 di SDN Cikadal.
Istri Ahmad Dofiri itu harus susuri Sungai Palangpang untuk mempercepat waktu tempuh karena akses darat untuk sampai ke Cikadal dari arah Ciwaru memakan waktu berjam-jam.
Diana Dofiri mengaku degdegan saat menyusuri Sungai Palangpang. Namun, demi kemanusiaan ia dan ibu-ibu Bhayangkari menghilangkan rasa panik itu.
"Degdegan soalnya kan ini sungai berbatasan dengan pantai selatan, tapi ibu-ibu ini karena untuk kemanusiaan, untuk masyarakat kita kayanya mengalahkan segalanya untuk kebaikannya itu," ujarnya usai pembagian baksos dan tinjau vaksin dilansir Tribun Jabar.
"Di sini kan banyak sekali masyarakat yang kurang beruntung, kita lihat banyak yang sakit, kita berikan sembako. Selain memberikan sembako dan alat kebutuhan lainnya kita juga mengecek vaksin, apakah mereka-mereka ini sudah divaksin, dan memberikan semangat kalau divaksin itu akan menambah imunitas mereka," ucapnya.
Sementara itu, anak Ahmad Dofiri yang bernama Mochammad Galih Pratama dikabarkan kini telah menjadi seorang dokter.
Adapun anak Ahmad Dofiri yang ebrnama Mochammad Daffa Trinanda dikabarkan berbisnis.
Ia pernah disebut menjadi seorang CEO startup yang pada 2019 merintis aplikasi bernama Djuragan Kamar (Djurkam).
Bisnisnya ini mengambil fokus dalam pengembangan hospitality dan sistem manajemen keterbukaan.
Mochammad Dafaa Trinanda ini adalah lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan Manajemen.
Sementara itu, tak banyaki informasi mengenai Nabila Andya Riva, anak Ahmad Dofiri yang lainnya.
Komjen Ahmad Dofiri tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp7,3 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 1 Mei 2024.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Komjen Pol Ahmad Dofiri.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.950.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 305 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000
2. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA INDRAMAYU, WARISAN Rp. 400.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 418 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/200 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 238 m2/250 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 800.000.000
1. MOBIL, TOYOTA HARD TOP JEEP Tahun 1981, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
2. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
3. MOBIL, TOYOTA INNOVA ZENIX Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 200.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.370.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 7.320.000.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 7.320.000.000
(tribunnews/ Tribun Jabar/ Bangkapos.com)