4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
GH News November 13, 2024 05:11 PM
JAKARTA - Empat Kapolri sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan diulas di artikel ini. Dari empat Kapolri tersebut, ada yang menjabat di dua pemerintahan.
Diketahui, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak 27 Januari 2021 atau pada masa pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi ).
Sigit menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun pada 2021. Pada awal masa pemerintahan Prabowo Subianto hingga kini, Sigit yang juga mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ini tetap dipercaya sebagai Kapolri.
4 Kapolri Sebelum Listyo Sigit Prabowo
1. Jenderal Polisi Sutarman (25 Oktober 2013-16 Januari 2015)
Sutarman lahir di Sukoharjo, 5 Oktober 1957. Sutarman adalah Kapolri yang menjabat sejak 25 Oktober 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Mantan Kabareskrim ini dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Istana Negara, Jakarta pada 25 Oktober 2013.
Lulusan Akabri 1981 ini menjadi Kapolri di dua pemerintahan yakni SBY dan Jokowi. Mantan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat ini menjadi Kapolri hingga 16 Januari 2015 atau pada masa awal pemerintahan Jokowi.
2. Jenderal Polisi Badrodin Haiti (17 April 2015-13 Juli 2016)
Badrodon Haiti lahir di Jember, 24 Juli 1958. Dia menjabat Kapolri sejak 17 April 2015.
Awalnya, terjadi polemik pergantian Kapolri bermula dari keputusan Presiden Jokowi yang mengajukan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Menyikapi polemik tersebut, Presiden Jokowi memutuskan tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Jokowi kemudian mengusulkan calon baru yaitu Komjen Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetuan DPR sebagai Kapolri. DPR setuju. Lulusan Akabri 1982 yang juga pernah menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) dan Wakapolri ini menjadi Kapolri hingga 13 Juli 2016.
3. Jenderal Polisi Tito Karnavian (13 Juli 2016-23 Oktober 2019)
Tito Karnavian lahir di Palembang, 26 Oktober 1964. Tito menjabat Kapolri sejak 14 Juli 2016.
Sebelumnya, pada 15 Juni 2016, Presiden Jokowi mengirim surat kepada DPR RI, yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang segera pensiun. Komisi III DPR RI kemudian menyetujui usulan ini. Keputusan Komisi III dibawa ke rapat paripurna DPR. Peraih Adhi Makayasa 1987 ini pun resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 Juli 2016.
4. Jenderal Polisi Idham Azis (1 November 2019-27 Januari 2021)
Idham Azis lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988.
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Presiden Jokowi mengusulkan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sepekan kemudian, Komisi III DPR RI menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap mantan Kabareskrim tersebut.
Rapat Pleno Komisi III memutuskan menyetujui pencalonan Idham secara aklamasi. Keputusan ini dibawa ke Rapat Paripurna DPR. Idham resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri pada tanggal 1 November 2019.