TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena iklim La Nina sudah masuk ke wilayah Indonesia. Imbasnya curah hujan meningkat.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa berbagi tips kepada para penumpang Whoosh saat musim hujan datang agar perjalanan yang ditempuh tetap aman dan nyaman.
Menurut Eva, kondisi hujan dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar stasiun. Karena itu penumpang disarankan untuk datang lebih awal agar tetap memiliki waktu yang cukup untuk melalui pemeriksaan tiket dan menuju ke area keberangkatan tanpa tergesa-gesa.
"Gate menuju peron akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan, sehingga disarankan penumpang tiba setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan," kata Eva dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).
Selain itu penumpang juga disarankan menggunakan layanan transportasi terintegrasi untuk menuju stasiun Whoosh. Seperti LRT Jabodebek, KA Feeder, maupun moda lainnya yang telah terkoneksi langsung ke stasiun Whoosh.
Dengan memanfaatkan moda transportasi yang terhubung ini, penumpang tidak perlu khawatir terpapar hujan dan lebih nyaman saat berpindah transportasi.
"Karena jalur dari transportasi tersebut ke stasiun Whoosh sudah terkoneksi secara fisik," kata Eva.
Saat berjalan di area bagian luar stasiun atau di dekat tangga, lanjut Eva para penumpang jangan berlari serta perhatikan langkah kaki agar tidak terpeleset.
KCIC telah memastikan stasiun dilengkapi dengan peralatan kebersihan dan sistem drainase yang baik untuk mengurangi genangan air, namun kewaspadaan tetap penting.
Musim hujan membawa suhu yang lebih dingin, terutama di area stasiun. Pastikan mengenakan pakaian hangat dan membawa payung atau jas hujan.
Untuk kenyamanan, penumpang bisa menyimpan payung di area bagasi yang tersedia pada setiap sambungan kereta. “Tips ini kami sampaikan untuk membantu penumpang merencanakan perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman," tutup Eva.