TRIBUN-VIDEO.COM - Meski mencapai kesepakatan damai, pihak sekolah SMA Gloria 2, Surabaya, Jawa Timur tetap melaporkan Ivan Sugianto seorang pengusaha ke aparat kepolisian.

Hal ini buntut dari aksi Ivan yang memaksa seorang siswa berinisial EN meminta maaf dan menggonggong layaknya seekor anjing.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto buka suara terkait kasus ini.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada (21/10/2024) lalu.

Sejak kejadian tersebut, Dirmanto menyatakan bahwa polisi dari Polrestabes Surabaya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa.

"Penyelidik sudah mendatangi sekolah segera setelah kejadian viral pada pukul 15.30 WIB. Teman-teman dari Polrestabes langsung datang pada saat itu juga tetapi karena sudah sore, sekolah sudah tutup," kata Dirmanto.

Pihaknya sudah meminta keterangan dari pihak sekolah, termasuk Ivan yang diyakini sebagai pelaku.

Polisi kemudian mengetahui, bahwa Ivan dan EN sudah mencapai kesepakatan damai.

Mereka saling memahami kesalahan masing-masing dan telah saling memaafkan.

Namun, pihak SMA Gloria 2 tetap mendesak agar Polrestabes Surabaya meneruskan proses hukum.

"Namun pihak sekolah Gloria 2 terus mendesak agar Polrestabes Surabaya meneruskan proses hukum," ujar Dirmanto.

Polisi memastikan bahwa kasus ini masih dalam tahap pendalaman.

Hingga kini sudah ada delapan saksi yang diperiksa.

Meski demikian, belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

#surabaya #smagloria2 #jawatimur #ivansugianto #pengusahasurabaya #siswasma #kabidhumaspoldajatim #kombespoldirmanto