Timnas Jepang dikenal memiliki kemampuan eksekusi bola mati yang sangat baik. Pemain Samurai Biru kerap menjadikannya sebagai senjata Utama untuk mencuri kemenangan dalam setiap pertandingan saat skema permainan terbuka menemui jalan buntu.

Timnas Jepang memiliki banyak variasi strategi dalam mengeksekusi bola mati. Mereka tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja, tetapi melibatkan seluruh pemain dalam skema serangan bola mati.

Ini tak lepas dari kedisiplinan para pemain dalam melatih berbagai variasi bola mati. Mulai dari tendangan bebas langsung, tendangan sudut, hingga lemparan ke dalam.



Latihan yang rutin ini membuat pemain Jepang sangat mahir dalam memanfaatkan bola mati. Dari 15 gol yang sudah dicetak, dua di antaranya berhasil menjadi gol melalui eksekusi bola mati.

Pertama, Endo mencetak gol pembuka Jepang saat mengalahkan China dengan skor 7-0. Saat itu, ia berhasil membuka ruang dan berdiri bebas untuk menyambut sepak pojok untuk dieksekusi menjadi gol.

Kedua, Koki Ogawa saat Jepang melumat Arab Saudi 2-0. Proses golnya mirip dengan Endo yang memanfaatkan sepak pojok.



Tapi lini pertahanan Indonesia juga harus fokus pada permainan cepat Jepang. Pasalnya, tim besutan Hajime Moriyasu kerap memainkan umpan-umpan terobosan untuk menciptakan gol.