TRIBUNKALTENG.COM - Jelang pertandingan Australia vs Arab Saudi, berikut hitung-hitungan Timnas Indonesia vs Jepang demi Piala Dunia 2026.
Sebelum Timnas Indonesia vs Jepang jadwal Australia vs Arab Saudi Kamis 14 November 2024 hari ini.
Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024, pukul 19.00 WIB.
Nah, Tiga tim berebut tempat sebagai runner-up Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia cuma bisa menonton.
Ketiga tim yang dimaksud tak lain adalah Australia, Bahrain, dan Arab Saudi, yang melakoni laga kelima di lanjutan Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, hari ini, Kamis (14/11/2024).
Australia dijadwalkan melakoni laga tandang menjamu Arab Saudi di AAMI Park Stadium pukul 16.10 WIB. Sementara Bahrain menjamu China di Bahrain National Stadium, kick-off jam 21.00 WIB.
Ada skenario yang menempatkan salah satu dari Australia, Bahrain, atau Arab Saudi, kokoh di posisi kedua.
Craig Goodwin dkk. sementara duduk di posisi dua klasemen Grup C. Australia mengemas lima poin dari empat pertandingan.
Permutasian The Socceroos kokoh di peringkat kedua ialah wajib menang atas Arab Saudi dengan skor berapapun. Jika terealisasi, maka koleksi poinnya menjadi 8.
Syarat serupa juga berlaku bagi Arab Saudi besutan Herve Renard. The Green Falcons, julukan Arab Saudi, memiliki koleksi poin sama dengan Australia.
Bedanya, Arab Saudi memiliki defisit gol lebih buruk (-1) dibanding Australia (1).
Tanpa diperkuat Salem Al Dawsari akibat cedera, Arab Saudi bisa merangsek ke peringkat kedua klasemen Grup C, dengan catatan bisa mengalahkan tim tuan rumah.
Nantinya skuad asuhan Herve Renard membukukan 8 poin.
Tim ketiga yang bisa melejit ke posisi 2 klasemen adalah Bahrain. Mereka saat ini duduk di posisi ketiga dengan koleksi 5 poin, dan defisit gol -4.
Megalahkan China menjadi sesuatu yang sangat mungkin, apalagi Bahrain berstatus sebagai tuan rumah. Namun kemenangan atas tim Negeri Tirai Bambu tidak serta-merta membawa Bahrain naik dua peringkat.
Pasalnya, ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Bahrain bisa naik ke runner-up klasemen, jika mengalahkan China, dan laga Australia vs Arab Saudi berakhir imbang. Atau Bahrain mampu pesta kemenangan sehingga mempunyai defisit gol lebih baik dari Australia dan Arab Saudi.
Sehingga sekalipun poinnya sama (8), namun untuk selisih gol Bahrain setidaknya lebih baik dari kedua rivalnya itu.
Peluang Bahrain berpesta gola juga terbuka lebar. Apalagi China menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di Grup C, yakni 13 kali.
Namun yang pantang diremehkan dari China ialah motivasinya setelah di laga terakhir memetik kemenangan atas Timnas Indonesia 2-1 di Qingdao Youth Stadium beberapa waktu lalu.
Lantas bagaimana peluang Timnas Indonesia untuk merangsek ke peringkat kedua? Untuk matchday kelima ini, skuad asuhan Shin Tae-yong dipastikan cuma bisa menonton.
Pertama, alasannya terletak kepada lawan yang dihadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11/2024). Rafael Struick harus bentrok melawan 'raja terakhir' Jepang.
Di atas kertas, Jepang lebih difavoritkan meraih kemenangan.
Pun jika Timnas Indonesia mampu membuat kejutan dengan menundukkan skuad asuhan Hajime Moriyasu, poin maksimal Timnas Indonesia di matchday kelima ialah 6.
Artinya tidak mungkin skuad Garuda langsung melejit berada di bawah Jepang, jika Arab Saudi, Australia, atau bahkan Bahrain mengemas kemenangan hari ini.
Jadwal berikutnya, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong akan kembali dipertemukan laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di venue yang sama pada Selasa, 19 November 2024 pukul 19.00 WIB atau 20.00 Wita saksikan di siaran langsung RCTI.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta anak asuhnya peraya diri ketika melawan Jepang.
Duel timnas Indonesia vs Jepang dijadwalkan terlaksan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 November 2024.
Ini merupakan laga lanjutan Grup C Putarn Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jika melihat ranking FIFA, Jepang tentu jauh diunggulkan ketimbang timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui timnas Jepang kini bertengger diurutan ke-15 dunia.
Posisi tersebut menjadi yang terbaik dari wakil Asia lainnya.
Di sisi lain, timnas Indonesia masih tercecer diurutan ke-130.
Timnas Indonesia juga menyandang status tim dengan urutan ranking FIFA terendah di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Meski begitu, Shin Tae-yong meminta anak asuhnya untuk tak menyerah begitu saja.
Menurutnya, timnas Indonesia masih memiliki peluang mencuri poin dari Jepang.
"Seperti yang kita tahu Jepang adalah tim terbaik di Asia dari peringkat FIFA."
"Yang penting percaya diri dari pemain, baik dari segi fisik, dari mana pun, kita tidak kalah secara mental dari mereka," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong memberikan sebuah kabar baik terkait persiapan timnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan semua pemain dalam kondisi fit dan tak ada kendala dalam persiapan.
"Semua pemain baru saja bergabung dan kondisi serta persiapan tim berlangsung baik," ucap Shin Tae-yong.
Sementara itu, timnas Indonesia membutuhkan poin dari Jepang bila ingin memperbaiki posisi di klasemen Grup C.
Skuad Garuda sekarang menghuni peringkat kelima dengan raihan tiga poin.
Tambahan tiga poin bisa membuat timnas Indonesia merangsek ke peringkat kedua.
Pasalnya, timnas Indonesia hanya berjarak dua poin dari Australia yang berada di urutan kedua.
Jepang saat ini masih memimpin puncak klasemen Grup C dengan mengantongi 10 poin dari empat pertandingan yang dimainkan.
Sedangkan Indonesia berada di peringkat lima klasemen dan baru mengumpulkan 3 poin.
Menghadapi Jepang tentu bukan hal yang mudah bagi Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Jepang merupakan tim terbaik di Asia dan menempati peringkat ke-15 dunia dalam ranking FIFA terbaru.
Sedangkan Indonesia berada jauh di bawah Jepang, tepatnya di peringkat ke-130 dunia.
Meski demikian, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sebagian besar para pemainnya dalam kondisi yang baik dan siap menghadapi Jepang.
"Seperti yang kita tahu Jepang adalah tim terbaik di Asia dari peringkat FIFA, yang penting percaya diri dari pemain, baik dari segi fisik, dari mana pun, kita tidak akan kalah secara mental dari mereka," ucap Shin Tae-yong.
Apalagi Timnas Indonesia akan tampil di kandang sendiri, yang mana puluhan ribu suporter akan memenuhi stadion untuk memberikan dukungan secara langsung sekaligus memberikan tekanan kepada lawan.
Bahkan kabar yang terbaru yaitu Timnas Indonesia kini telah memiliki amunisi tambahan dengan hadirnya Kevin Diks.
Pemain keturunan Ambon, Maluku, itu baru saja mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan berpotensi menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat melawan Jepang.
"Tidak usah khawatir, dia (Kevin Diks) akan dimainkan 100 persen," ucap Shin Tae-yong.
Setelah bergabung dengan skuad Garuda, Kevin Diks mengaku senang melihat antusiasme para penggemar Timnas Indonesia.
Sosok yang berposisi sebagai pemain bertahan itu tak sabar untuk memberikan penampilan terbaik saat melawan Jepang nanti.
"Saya merasa bersyukur melihat antusiasme orang-orang di sini, juga dukungan di bandara serta media sosial terhadap saya dan tim," ujar penggawa FC Copenhagen itu.
"Saya ingin berterima kasih untuk semua dukungan ini."
"Saya tak sabar untuk bertemu kalian semua di hari Jumat nanti."
"Saya ingin melihat dukungan kalian dan saya sangat bersemangat."
Meski ketambahan Kevin Diks, Timnas Indonesia juga harus kehilangan bek tengah Mees Hilgers.
Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa Mees Hilgers tidak mendapat izin dari klubnya (FC Twente) untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Hal itu dikarenakan Mees Hilgers baru-baru ini sempat mengalami cedera hamstring.
Cedera Mees Hilgers berisiko lebih parah jika dipaksakan, sehingga klub berat untuk melepasnya ke Timnas Indonesia.
Absennya Mees Hilgers bisa membuat Kevin Diks menggantikan perannya dan bisa tampil sejak menit awal saat melawan Jepang.
Berikut starting XI terbaik Timnas Indonesia untuk laga melawan Jepang versi SuperBall.id:
Formasi 3-4-3
Kiper: Maarten Paes
Belakang: Kevin Diks, Jay Idzes, Rizky Ridho
Tengah: Sandy Walsh, Thom Haye, Ivar Jenner, Calvin Verdonk
Depan: Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick
Bukan hanya menentukan langkah Indonesia menuju putaran final, tetapi juga berdampak signifikan pada posisi Indonesia di ranking FIFA.
Jika berhasil meraih kemenangan, Timnas Indonesia akan mengumpulkan total 1.140,94 poin yang dapat mengangkat peringkat mereka dari posisi 130 menjadi 125 dunia.
Kemenangan ini juga memungkinkan Indonesia melewati lima negara di klasemen FIFA, termasuk India yang saat ini duduk di peringkat 125.
Kemenangan atas Jepang tentu diharapkan oleh seluruh pecinta sepak bola Tanah Air.
Namun, jika Indonesia harus menelan kekalahan, peringkat Indonesia bisa tergeser dengan kehilangan sekitar 2,93 poin.
Ancaman lain datang dari Malaysia, yang berpotensi meraih poin penuh dalam pertandingan melawan Laos.
Mengingat selisih poin yang tipis, kegagalan mengamankan poin akan mempersulit Indonesia dalam menjaga posisinya dari kejaran Malaysia.
Di sisi lain, jika pertandingan berakhir imbang, Indonesia tetap akan mendapatkan tambahan poin, yakni sebesar 9,57, yang cukup untuk menjaga atau bahkan meningkatkan peringkat mereka di klasemen.
(tribunkalteng.com/tribunnews)