SURYAMALANG.COM, MALANG - Warga Jalan Danau Maninjau Barat 1 Blok B1 RT 3 RW 8, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang sepakat melaporkan kejadian belasan kucing mati misterius ke Polresta Malang Kota.
Mereka sepakat melaporkannya, karena ditunggu hingga 3 minggu lebih, tidak ada satupun orang yang mengaku ataupun bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Ketua RT setempat, Bambang Priyadi membenarkan terkait pelaporan tersebut.
"Kami sudah memberikan tenggang waktu, tetapi tidak ada satupun yang mengaku. Akhirnya kami sepakat pada Rabu (13/11/2024) kemarin, kami melaporkannya ke polisi," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (14/11/2024).
Dirinya menjelaskan, bahwa bukti-bukti terkait kejadian belasan kucing mati itu telah diserahkan ke polisi. Seperti bukti kronologi kejadian hingga jumlah kucing yang mati.
"Polisi segera menindaklanjuti, tetapi tadi ada berkas bukti yang kurang lengkap, yaitu foto kucing yang mati. Sehingga, hari ini akan kami lengkapi juga," tambahnya.
Dirinya menerangkan, bahwa pelaporan itu dilakukan karena warganya resah atas kejadian tersebut.
"Dengan adanya pelaporan yang kami lakukan, maka kami berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Muhammad Soleh menuturkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Akan saya cek dulu laporannya. Pada intinya, apabila laporan sudah masuk dan sudah saya terima, maka segera kami tindak lanjuti dan kami lakukan penyelidikan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 kucing baik liar maupun peliharaan warga mati secara misterius. Kejadian itu terjadi di Jalan Danau Maninjau Barat 1 Blok B1 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Sebagai informasi, kucing-kucing itu mati dalam kurun waktu 6 hari sejak Sabtu (5/10/2024) hingga Kamis (10/10/2024).
Diduga, belasan kucing itu mati akibat diracun oleh seseorang tidak bertanggung jawab.
Hal itu dikarenakan, beberapa kucing ada yang mengeluarkan cairan berbusa putih pada mulut dan kejang-kejang sebelum akhirnya mati. Padahal sebelumnya, kucing-kucing tersebut dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan sedang mengalami sakit.
