Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Ibu dari EV siswa yang disuruh sujud dan gonggong mengaku anaknya sering ketakutan di rumah.
Ira Maria terus menangis melihat kondisi anaknya di rumah.
Bahkan untuk tinggal di rumah sendirian saja, EV merasa ketakutan.
Ira merasa sedih dengan dampak dari kelakuan biadab Ivan Sugianto yang mengintimidasi anaknya yang disuruh sujud dan menggonggong.
Ira menceritakan anaknya yang bersekolah di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya itu mulanya tengah mengobrol dengan teman-temannya.
Ia membantah bahwa informasi itu bermula dari saling ejek.
Ira mengatakan hal itu berawal ketika guyonan sang anak dengan teman-temannya berkomentar mengenai anak dari IS yang lucu rambutnya.
"Seperti Poodle, jadi kata-kata anjing tidak pernah oleh anak saya tidak pernah yang seperti diberitakan anak saya dulu dikatakan anjing tidak pernah anak saya tidak pernah sekalipun melontarkan anjing ataupun lontaran sebutan itu kepada anak ini secara langsung," kata Ira dikutip dari akun YouTube TVOne via Tribunjakarta, Rabu (13/11/2024).
Ira pun menangis ketika menjelaskan alasan sang suami hanya diam saja melihat pengusaha itu menyuruh anaknya untuk bersujud dan menggongong.
Ia mengaku dirinya menghubungi sang suami datang ke lokasi.
Ia juga berpesan kepada suaminya bahwa pengusaha tersebut membawa banyak orang.
Ia pun meminta suaminya untuk sabar menyelsaikan persoalan itu dengan baik.
"Waktu itu Kenapa kita diam kita memilih untuk bisa menyelesaikan berharap bisa menyelesaikan dengan baik-baik dan tanpa kekerasan tetapi ternyata pihak papanya anak itu sudah emosi dan marah-marah," kata Ira sambil menangis.
Ira merasa takut dan khawatir bila sang anak mengalami sesuatu yang tidak diinginkan. Akhirnya ia memilih agar persoalan itu dapat lekas selesai.
"Yang penting bisa diselesaikan kita beritikad untuk bisa baik dengan cepat kita terima gitu loh waktu itu," katanya.
Mengenai kondisi sang anak, Ira kembali menangis. Ia bercerita awalnya sang anak merasa ketakutan.
Apalagi bila dirinya dan suami keluar rumah.
"Dia selalu bilang Mah saya takut Mah saya takut itu di awal-awal kejadian seperti itu," katanya.
Ia lalu membesarkan hati anaknya agar tidak perlu takut. Pasalnya, dirinya dan suami akan selalu mendampingi sang anak.
"Kamu percaya saja Tuhan bersama kita kok," katanya.
Saat ini, Ira menyebutkan rekan dan guru sekolah mendukungnya. Sang anak juga mendapatkan pendampingan dari guru.
"Dalam beberapa waktu anak ini mulai membaik dan beraktivitas seperti biasa tapi masih membatasi kegiatannya karena masa rasa takut masih ada," katanya.
Lebih lanjut, atas nama sekolah, salah seorang guru melaporkan kejadian itu ke polisi dengan nomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.
Mengenai hal itu, humas sekolah, Robi Dharmawa, turut membenarkan peristiwa itu.
Akan tetapi, dia menolak berkomentar dan menyerahkannya ke kuasa hukum.
"Kami diwakili penasihat hukum. Silakan langsung hubungi Pak Sudiman Sidabuke selaku penasihat hukum kami," kata Robi, dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan kuasa hukum sekolah, Sudiman Sidabuke, masih belum merespon ketika ditanya perihal kejadian tersebut hingga sekarang.
(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)
# Viral Paksa Siswa Menggonggong # Siswa Disuruh Menggonggong # Ivan Sugianto # SurabayaSMA Kristen Gloria 2 Surabaya # menggonggong