TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balapan MotoGP 2024 Barcelona di Spanyol akan menjadi kesempatan balapan terakhir bagi Marco Bezzecchi bersama tim Pertamina Enduro VR46.

Ini karena pada MotoGP 2025 mendatang dia akan bergabung di tim balap Aprilia Racing. Marco Bezzecchi sudah membalap bersama VR46 selama lima musim dengan turun di 93 seri balapan.

Di MotoGP Barcelona dia akan turun ke trek untuk terakhir kalinya dengan warna Tim Tavullia dan akan membalap bersama Michele Pirro.

Selama 5 musim membalap bersama tim Balap VR46, Marco sudah menjalaninya sejak di balap Moto2 dan MotoGP.

Dia meraih dua posisi ketiga klasemen umum (P3 Moto2 2021 dan P3 MotoGP 2023), meraih gelar Rookie of the Year MotoGP 2022, dan keberhasilannya sebagai yang pertama di kelas premier GP Argentina 2023.

Sebanyak 29 podium dia raih secara total terdiri dari 14 di balap Moto2, 9 podium di balap MotoGP dan 6 podium di Sprint.

Dia meraih 6 kemenangan dengan rincian 3 di balap Moto2 dan 3 di balap MotoGP.

Saat ini Marco berada di peringkat 12 pebalap dengan capaian 144 poin dalam klasemen umum. Di MotoGP Barcelona Marco akan berjuang lebih serius lagi setelah menjalani masa sepekan yang sulit di MotoGP Sepang, Malaysia. 

Dia harus sebisa mungkin menutup jarak dengan pembalap pertama sebelum memulai lagi balapan bersama tim baru.

Akan halnya Fabio Di Giannantonio, dia saat ini masih menjalani masa pemulihan pasca operasi bahu kirinya pada Sabtu lalu di Italia. 

Dan seperti diprediksi, dia harus melewatkan dua balapan terakhir di kalender MotoGP musim 2024 ini.

Fabio Di Giannantonio akan menyerahkan Desmosedici GP-nya kepada Michele Pirro yang akan bergabung dengan tim untuk GP dan hari pengujian resmi berikutnya pada hari Selasa.

Bagi pebalap penguji Ducati Corse ini, MotoGP Barcelona akan menjadi kesempatan pertama baginya turun di MotoGP musim 2024.
 
"Ini akan menjadi akhir pekan yang penuh emosi, pertama-tama saya ingin menyampaikan pelukan erat kepada kota Valencia dan semua orang yang terkena dampak banjir," ujar Marco.

Ini akan menjadi GP terakhir saya bersama tim dan menjadi lima musim penting bagi karier balap saya dan bagi saya sebagai pribadi ini menjadi babak yang indah yang telah berakhir," lanjutnya.

"Saya siap memulai petualangan baru di MotoGP musim depan, tetapi masih banyak kenangan, kasih sayang dan persahabatan yang saya rasakan di tim saya sekarang."

"Saya pasti akan memberikan yang terbaik untuk menutup seri saya bersama Pertamina Enduro VR46. dengan cara terbaik dan dengan balapan hebat," imbuhnya.

Michele Pirro mengaku begitu senang bisa membalap bersama Pertamina Enduro VR46 di seri terakhir musim ini. Juga berterima kasih kepada Ducati atas kesempatan besar menutup musim di MotoGP.

"Ini menjadi hal yang selalu menyenangkan untuk balapan di kategori ini," ujarnya.

Dia juga respek kepada Fabio yang menunjukkan performal maksimalnya di MotoGP musim 2024. "Dia melakukannya dengan sangat baik tetapi tidak 100 persen fit secara fisik karena ukuran mesin ini rumit dan tahun depan dia benar-benar memiliki peluang besar dengan GP 2025," bebernya.

Pirro mengaku tidak punya ekspektasi muluk-muluk terhadap balapan ini, yang pasti dia saya senang bisa turun di balapan penutup musim ini.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi mengatakan, bersamaan dengan seri terakhir MotoGP 2024 di Barcelona pekan ini pihaknya akan melakukan evaluasi demi evaluasi terhadap performa tim selama satu musim ini.

"Selain jadi seri penutup musim 2024, juga akan jadi seri pamungkas untuk Marco Bezzecchi yang telah memperkuat tim ini selama 4 musim sejak 2021 di kelas Moto2. Beragam pencapaian yang diraih dan tim tetap optimis meraih hasil kompetitif di seri terakhir," ungkap Werry Prayogi.

Demi memberikan semangat besar buat tim, bergabungnya Michele Pirro sebagai pembalap utama di seri pamungkas, juga sekaligus akan dilanjutkan dengan sesi tes resmi nanti.

"Dia akan mencoba versi terbaru Ducati GP25 yang nantinya akan digunakan Fabio Di Giannantonio musim depan, apalagi memang Michele adalah test rider resmi Ducati."

"PT Pertamina Lubricants dan seluruh fans asal Indonesia mendukung penuh kiprah tim ini di seri terakhir. Semoga ada hasil yang membanggakan dan jadi hal positif yang bisa jadi pelecut performa epik di tahun depan," sebutnya.