Calon Bupati Lebak nomor urut 3, Sanuji Pentamarta menyebut banyak jalan hancur di Lebak, Banten. Pernyataan Sanuji dibantah Calon Bupati nomor urut 1, Hasbi Jayabaya.
Menurut Hasbi, jalan hancur lebih banyak di desa yaitu sepanjang 1.224 km dari total jalan desa 1.617 km. Sementara, jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Lebak sudah 75 persen berkondisi baik.
"Saya sebutkan di awal jalan desa sepanjang 1.617 km, hanya 393 km yang menjadi poros desa. Artinya 1.224 km jalan desa yang masih rusak. Kita negera hukum tidak bisa jalan desa dibangun oleh APBD, oleh Pemkab Lebak, untuk apa ada dana desa," kata Hasbi.
Hasbi kemudian berjanji akan menaikan status jalan desa menjadi jalan kabupaten. Sehingga, pembangunan jalan di desa bisa diperbaiki oleh pemerintah kabupaten.
"Kita harus sedikit demi sedikit, skala prioritas menaikan jalan desa menjadi jalan kabupaten lewat Inpres nomor 23 tahun 2023 tentang pembangunan konektifitas jalan daerah. Sehingga membangun jalan desa kuncinya payung hukum," tuturnya.
Sementara itu, Sanuji merespons bahwa masyarakat tidak mengetahui perbedaan kewenangan jalan antara milik desa ataupun pemerintah kabupaten. Bagi Sanuji, pemerintah harus memperbaiki semua jalan rusak.
"Masyarakat tidak tahu kewangan itu, mereka akan menyampaikan Bupati harus bertanggung jawab. Apapun caranya bisa kita lakukan," ujar Sanuji.
Sanuji mengaku akan meminta bantuan pemerintahan pusat dan provinsi dalam memperbaiki jalan di Lebak.
"Saya akan melakukan semua cara, pendekatan, akan minta bantuan pusat, provinsi, berbicara ke pemerintah desa yang penting jalan kita diperbaiki, bagus, aman, dan nyaman. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, aturan bisa kita perbaiki, sepakati, revisi," jelasnya.
Calon Bupati Lebak nomor urut 2 Dede Supriyadi-Virnie Safitri mengatakan 260 kilometer jalan masuk kategori rusak. Akses jalan yang rusak tersebut jadi kendala bagi transportasi yang merata di kabupaten ini.
"Tentu akan kita perhatikan jalan-jalan desa, jalan kabupaten akan kita tingkatkan, dari 260 kilometer yang rusak, akan kita perbaiki," kata Dede di debat Pilkada Kabupaten Lebak, Kamis (14/11/20-24).
Pembangunan infrastruktur jalan itu dibangun akan selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang baik provinsi dan pusat. Mereka akan mempersiapkan rencana jangka menengah.
"Kami nanti akan ada rencana jangka menengah, sehingga dari acuan itu ketika membangun selaras, ada harmonisasi," ucapnya.
Virnie menambahkan, pekerjaan rumah Kabupaten Lebak paling penting memang pembangunan jalan. Yang rusak menurutnya merata ada kecamatan hingga ke desa-desa.
Jika perbaikan jalan ini bisa tuntas, Virnie mengatakan perekonomian masyarakat bisa meningkat. Termasuk akan mempermudah warga yang ingin akses pada layanan kesehatan dan pendidikan.
"PR yang saya lihat di lapangan yang merata adalah adalah rusaknya jalan. Itu adalah PR utama kami untuk memperbaiki jalan baik antar desa kecamatan," jelasnya.