Madu manuka terkenal mahal dan memiliki sifat antibiotik alami. Di balik harganya yang bisa mencapai setengah juta rupiah per botol 500 gram, benarkah manfaat madu manuka benar-benar hebat?
Madu merupakan bahan makanan sehat dan alami yang jadi 'vitamin' andalan orang sehari-hari. Banyak orang minum madu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi masalah pencernaan, hingga mengobati luka kulit dengan cara dipakai topikal.
Di pasaran pun jenis madu terbilang banyak, termasuk madu manuka asal Selandia Baru yang jadi primadona. Madu ini dijual lebih mahal dibanding jenis madu lain. Di Indonesia, kisaran harganya Rp 500 ribuan per botol kapasitas 500 gram.
Madu manuka mengandung senyawa antibakteri yang relatif lebih tinggi dibanding jenis madu lain. Label 'manuka' pada madu tidak dapat sembarangan dipakai. Hanya madu mengandung 70% serbuk sari bunga manuka yang boleh dilabeli 'manuka'.
Mengutip HuffPost (12/11/2024), ahli gizi Barbara Ruhs yang merupakan konsultan organisasi perdagangan madu manuka di Auckland, Selandia Baru mengungkap pandangannya. "Tidak seperti madu lain, manuka diproduksi dari dari nektar pohon leptospermum scoparium yang unik, yang juga dikenal sebagai pohon teh. Pohon ini tumbuh subur di Selandia Baru," ujar Ruhs.
Dana Ellis Hunnes dari UCLA Fielding School of Public Health mengatakan madu Manuka unik karena memiliki sifat antibakteri dan antivirus spesifik yang berasal dari senyawa organik reaktif, yang ditemukan dalam tubuh manusia dan dalam madu ini. Nama senyawanya metilglioksal (MGO).
Semakin tinggi konsentrasi MGO, maka semakin kuat efek antibakterinya. Konsumsi madu ini terbukti bermanfaat. Hasil penelitian menunjukkan madu manuka bantu mengatasi gangguan pencernaan yang disebabkan oleh H. pylori. Khasiatnya juga antikanker, meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
"Penelitian tentang potensi manfaat kesehatan dari madu manuka bermutu medis masih berlangsung. Fokusnya pada khasiat antibakteri dan penyembuhan lukanya," kata dokter kulit Dr. Tara Akunna.
Popularitas madu manuka semakin tinggi saat masa pandemi Covid-19. Di Amerika Serikat, orang-orang jadi banyak yang mengonsumsi madu manuka karena percaya bersifat antibakteri dan bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh.
Hunnes pun mensyukuri tren ini karena berarti lebih banyak orang yang mencari solusi alami untuk mengatasi masalah kesehatan ringan, seperti radang, batuk, atau kulit terbakar, alih-alih pakai obat kimia.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu manfaat sehat madu manuka.
Madu manuka tak hanya menyehatkan jika dikonsumsi, tapi juga saat dioleskan ke kulit (topikal). Tak heran banyak produk perawatan kulit juga menyertakan madu manuka sebagai kandungannya.
Sifat antibakteri madu ini bantu mengatasi masalah jerawat, eksim, dermatitis, luka di kulit, hingga kulit terbakar. Coba oleskan madu manuka di area kecil kulit lebih dulu sebelum mengolesnya secara luas untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
Jika aman, oleskan ke daerah yang luka atau ingin diobati. Biarkan 15 menit lalu bersihkan sebelum waktu tidur.
Ahli kosmetik Ginger King juga mengatakan madu punya sifat menenangkan yang membuat bahan makanan alami ini juga bagus dipakai dalam produk masker wajah dan perawatan kulit lain.
Bagi yang kulitnya kering atau punya masalah 'skin barrier', mengoleskan madu manuka juga bisa jadi solusi efektif. Sebab madu bersifat menghidrasi kulit.
Madu manuka kabarnya diekspor Selandia Baru ke 60 negara. Orang-orang pun mengonsumsi dan menggunakannya dengan beragam cara.
Misalnya di China, orang sering minum 1 sendok teh (sdt) madu manuka setiap hari untuk jaga kesehatan usus. Sementara di Jerman, jika merasa bakal flu, seseorang bisa minum 1 sdt madu manuka 3 kali sehari untuk menangkal penyakit.
Madu manuka dinilai punya rasa unik dibanding jenis madu lain. Rasanya hampir sedikit mirip mentol dan beraroma pohon pinus.
Ruhs menyarankan simpan madu manuka di suhu dingin atau suhu ruangan. Hindari dari panas agar komponen bioaktifnya tidak rusak dan manfaat sehatnya tidak berkurang.
Madu manuka disarankan untuk dikonsumsi langsung, bukan dijadikan pemanis dalam masakan. Lebih baik langsung minum pakai sendok, dicampur teh hangat, atau dijadikan olesan roti panggang/
Untuk pilihan terbaik, perhatikan label produk madu manuka. Pilih merek yang mencantumkan UMF™, yang berarti bahwa produk tersebut telah diuji dan disertifikasi oleh Unique Mānuka Factor Honey Association (UMFHA) untuk khasiat, keaslian, masa simpan, dan kesegarannya. Cari Unique Manuka Factor (UMF) sebesar 15 atau lebih, serta mengandung methylglyoxal (MGO) minimal 250.