Nakita.id - Baru-baru ini, Paula Verhoeven menanggapi isu yang sedang ramai diperbincangkan terkait tubuh anak sulungnya, Kiano kurusdan kurang terurus.
Warganet mulai menyuarakan kekhawatiran mereka atas penampilan Kiano setelah beredarnya video yang menunjukkan perubahan fisiknya, membuat sebagian orang mempertanyakan peran kedua orang tuanya, Paula dan Baim Wong, dalam merawat anak mereka.
Tuduhan ini datang saat Baim dan Paula menghadapi masalah rumah tangga yang berujung pada gugatan cerai Baim, yang juga mencakup pengajuan hak asuh anak.
Saat ditemui oleh awak media di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Paula Verhoeven tampak enggan membahas lebih jauh soal kritik yang muncul terhadap penampilan anaknya.
Ketika ditanya oleh wartawan mengenai kabar bahwa Kiano terlihat lebih kurus, Paula hanya menanggapinya dengan senyuman dan mengungkapkan bahwa ia belum mengetahui kabar tersebut.
"Masa sih? Aku belum lihat sih beritanya," kata Paula sambil tersenyum.
Sikap Paula yang cenderung santai ini menunjukkan bahwa ia tidak ingin memperpanjang isu ini di hadapan media.
Kritik terhadap penampilan Kiano pertama kali mencuat melalui sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @deadee238.
Dalam video tersebut, pengguna TikTok itu memperlihatkan penampilan Kiano yang dianggap lebih kurus dibandingkan penampilan sebelumnya.
Video ini kemudian mengundang berbagai komentar dari warganet yang menyayangkan kondisi Kiano dan menilai anak tersebut terlihat kurang diperhatikan.
Salah satu komentar menyatakan, “Kasihan Kiano emang beda sih, anak kalau diurus ibunya pasti sehat dan keurus sih.”
Pandangan ini seolah mengisyaratkan bahwa sebagian orang menilai Paula sebagai ibu yang lebih peduli terhadap anak dibandingkan Baim.
Selain tubuh yang dinilai kurus, gaya pakaian Kiano dan adiknya, Kenzo, juga menjadi sorotan warganet.
Beberapa orang menilai bahwa pakaian yang dikenakan kedua anak tersebut terlihat sederhana atau bahkan "belel," yang memunculkan anggapan bahwa Baim kurang memperhatikan penampilan anak-anaknya.
Warganet bahkan membandingkan kondisi Kiano dengan anak-anak yang diasuh secara penuh oleh ibu mereka.
Hal ini kemudian menimbulkan anggapan bahwa apabila Paula lebih banyak bersama anak-anak, kondisi mereka mungkin akan berbeda.
Namun, baik Paula maupun Baim belum memberikan pernyataan resmi yang merespon kritik-kritik ini secara langsung.
Dalam kesempatan wawancara tersebut, Paula tampak menghindari jawaban detail dan memilih untuk berterima kasih sebelum meninggalkan lokasi wawancara.
Reaksinya yang singkat, dengan hanya mengatakan “Terima kasih, sudah, ya,” menunjukkan bahwa ia mungkin ingin menjaga privasi keluarga dan tidak ingin terlibat lebih dalam dalam perdebatan publik mengenai kondisi fisik anaknya.
Kontroversi mengenai kondisi Kiano ini muncul di tengah konflik rumah tangga yang sedang dihadapi Paula dan Baim.
Pengajuan gugatan cerai oleh Baim Wong beserta tuntutan hak asuh terhadap anak-anak mereka turut mempengaruhi persepsi publik terhadap peran keduanya sebagai orang tua.
Situasi ini, yang tentunya merupakan momen sulit bagi keluarga mereka, diperburuk dengan tekanan dari opini publik yang menyoroti penampilan anak-anak mereka.
Sebagai figur publik, baik Baim maupun Paula memang sering kali harus menghadapi komentar dan kritik dari masyarakat mengenai kehidupan pribadi mereka.
Namun, perhatian yang diberikan warganet pada kondisi anak mereka menunjukkan sisi lain dari tantangan yang dihadapi keluarga selebriti.
Dalam kondisi seperti ini, sering kali terjadi perdebatan mengenai hak dan batasan yang seharusnya dimiliki publik dalam mengomentari kehidupan anak-anak dari pasangan terkenal.
Banyak warganet yang sebenarnya turut memahami bahwa perubahan fisik pada anak-anak, termasuk bertambah kurusnya tubuh mereka, bisa saja dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perkembangan alami atau perubahan lingkungan.
Di sisi lain, keinginan untuk turut mengawasi kesejahteraan anak-anak publik figur menunjukkan betapa tingginya perhatian masyarakat terhadap kehidupan pribadi selebriti di Indonesia.
Dalam situasi ini, dukungan dan empati publik sebenarnya bisa menjadi hal positif jika disampaikan secara bijak dan tidak menambah tekanan emosional bagi keluarga yang sedang menghadapi masalah.
Keseimbangan antara menjaga privasi dan perhatian publik yang baik adalah hal penting bagi keluarga seperti Paula dan Baim, yang kehidupan pribadinya kerap menjadi sorotan.
Menanggapi isu ini dengan bijak dan berhati-hati adalah langkah penting, terutama untuk melindungi Kiano dan Kenzo sebagai anak-anak yang masih sangat kecil dan mungkin belum memahami sepenuhnya situasi yang tengah berlangsung di sekitarnya.
Selain itu, memberikan ruang bagi Paula dan Baim untuk menyelesaikan masalah rumah tangga mereka tanpa tekanan yang berlebihan dari publik akan menjadi bentuk dukungan yang lebih konstruktif.
Pada akhirnya, meski kritik publik terhadap kondisi anak-anak selebriti bisa dipandang sebagai bentuk perhatian, penting bagi masyarakat untuk memahami batasan dalam menilai kehidupan keluarga orang lain, terlebih jika anak-anak yang menjadi subjek sorotan.
Kesejahteraan anak, termasuk Kiano dan Kenzo, tentunya merupakan prioritas utama bagi Paula dan Baim, meskipun saat ini mereka berada di tengah proses yang cukup kompleks dalam kehidupan pribadi mereka.