Lukisan Logo Codeisme Jadi Kado Unik Kawoong Innovation di Dies Natalis ke-60 Stikosa AWS
Samsul Arifin November 15, 2024 11:30 AM

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kawoong Innovation ikut merayakan Dies Natalis ke-60 Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS).

Mereka memberikan kado khusus berupa lukisan codeisme logo Stikosa AWS.

Kado ini merupakan buah karya seniman sains dan teknologi, Doddy 'Mr D' Hernanto yang bernaung di bawah Kawoong Innovation.

Terintegrasi dengan teknologi, lukisan ini bertaut dengan informasi tentang Stikosa AWS.

Cukup dengan memindai lukisan ini, maka akan muncul big data Stikosa AWS di layar gawai. "Ini merupakan bentuk simpati dan rasa persaudaraan kami kepada Stikosa AWS di ultahnya ke-60 yang banyak melahirkan wartawan handal," ujar Founder Kawoong Innovation, Hadi Wardoyo di Surabaya, Rabu (13/11/2024).

Bersama tim dari Kawoong Innovation, Mr D menyerahkan kado istimewa tersebut, Senin (11/11/2024). Kado lukisan unik itu diterima langsung oleh Ketua Stikosa AWS Dr Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom.

Hadi menjelaskan, Kawoong Innovation merupakan sebuah lembaga yang menaungi para seniman, budayawan, dan inventor. Salah satunya Mr D, seniman digital Surabaya yang telah banyak melakukan inovasi dalam berkarya seni.

Lukisan codeisme yang diberikan Kawoong Innovation kepada Stikosa AWS menggabungkan seni, coding, dan teknologi informasi. Ini menjadi satu di antara karya Mr D di samping codeisme sederet pesohor hingga presiden.

Karenanya, hadiah bagi Stikosa AWS ini terbilang istimewa dan penuh makna. Seolah segala rekam jejak berada dalam satu genggaman.

Hal ini sesuai dengan semangat Dies Natalis ke-60 Stikosa AWS bagi Kawoong Innovation.

Stikosa AWS selama lebih dari setengah abad mendidik generasi bangsa.

Kawoong Innovation bersama Mr D adalah menjadi satu di antara sekian banyak tokoh yang berpartisipasi mendukung Stikosa AWS sebagai kampus komunikasi pertama di Indonesia Timur.

Tak hanya Kawoong Innovation, tokoh dari perwakilan instansi, lembaga maupun umum ikut hadir.

Perayaan Dies Natalis ke-60 Stikosa AWS tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berjalan semarak dan variatif, acara dirangkai dengan ziarah dan tabur bunga di makam tokoh pers nasional dan salah satu pendiri Stikosa AWS, R. Abdoel Azis dan Toeti Azis.

Acara juga dirangkai dengan bazaar berbagai produk kewirausahaan mahasiswa Stikosa AWS serta test kesehatan gratis dari RSU Surabaya Medical Service. Sejumlah civitas dan beberapa pemangku kepentingan ikut hadir.

Selain itu, acara turut dirangkai dengan Festival Komunikasi bagi siswa SMA/SMK. Acara Festival Komunikasi melombakan Seminar Fotografi Jurnalistik dengan pemateri Eric Ireng, fotografer profesional yang juga alumni Stikosa AWS.

Grup drum band Gita Bahana turut memeriahkan suasana. Grup dari SDN Klampis Ngasem 1 ini tahun 2023 menjadi juara umum dalam Lomba Drumband KONI CUP Surabaya.

Ketua Stikosa AWS, Dr Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom mengatakan komitmen Stikosa AWS untuk terus bergerak membangun komunikasi untuk negeri. Hal ini sesuai tema besar Dies Natalis tahun ini, 60 Tahun Membangun Komunikasi untuk Negeri.

Lokasi penyelenggaraan puncak acara Dies Natalis sebelumnya merupakan lahan kosong yang nyaris tidak berfungsi. Namun kini ditata dan dimanfaatkan untuk area public space.

Lengkap dengan taman dan panggung terbuka untuk penyelenggaraan berbagai acara. "Berbagai acara pun telah berlangsung di tempat ini," katanya.

Ia menyebut acara diskusi terbuka MUNIO ! dan pengajian Maiyah Bang Bang Wetan menjadi beberapa kegiatan yang sudah terselenggara masing-masing dua kali. Nantinya, akan tetap terselenggara rutin setiap bulan sebagai wadah untuk diskusi dan belajar bersama diluar sekat ruang dan bangku kuliah.

Ketua Senat Stikosa AWS, Zainal Arifin Emka, memberikan apresiasinya atas capaian kemajuan Stikosa AWS. “Saya optimis di tahun depan Stikosa AWS akan makin berkembang," ujar Zainal Arifin Emka yang juga penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) nasional dan dosen jurnalistik Stikosa AWS tersebut.

Acara juga dilanjutkan dengan pagelaran seni dan nonton bareng layar tancap. Hadrah remaja masjid A. Azis, penampilan wartawan penyair Sasetya Wilutama, serta pemutaran film karya Kopi Production, unit kegiatan mahasiswa Stikosa AWS bidang film serta karya komunitas film Sinau Bareng Surabaya, pun semakin menyemarakkan suasana. 

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.