TRIBUNWOW.COM - Berikut Kunci Jawaban Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka, Bab 5: Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup dan Budaya Kerja Industri, Uji Kompetensi, Halaman 105.
Soal ini terdapat pada buku pelajaran Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka ditulis oleh Fitriyani Yetti Handayani, Teguh Pangajuanto, dan Rizka Zulhijah, karya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2023.
Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.
Pastikan siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku secara cermat dan saksama.
Setelah mempelajari materi pada Bab 5 ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup, menerapkan praktik kerja yang aman, mengidentifikasi bahaya di tempat kerja juga menerapkan prosedur keadaan darurat.
Selain itu, turut menerapkan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), menjelaskan langkah-langkah pengendalian pencemaran air, menjelaskan langkah-langkah pengendalian pencemaran udara.
Ada pula diharapkan siswa bisa menjelaskan pengelolaan limbah B3 dan non-B3, serta menerapkan penggunaan Material Safety Data Sheet (MSDS).
Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Seorang karyawan bekerja di bagian quality control suatu pabrik makanan dan minuman.
Menurutmu, alat pelindung diri apa yang harus digunakan karyawan tersebut? Jelaskan alasannya!
2. Seorang siswa akan melakukan kegiatan praktikum ekstraksi minyak kemiri. Pelarut yang digunakan adalah n-Heksana.
Sebelum melakukan kegiatan praktik tentunya siswa tersebut harus memahami MSDS dari n-Heksana.
Dari label bahan, dia menemukan simbol bahaya seperti pada gambar di samping.
Gambar dan jelaskan arti simbol bahaya pada n-Heksana tersebut!
3. Apa perbedaan antara limbah padat B3 dan non-B3? Coba tuliskan contoh limbah-limbah tersebut!
4. Kendaraan bermotor di kota menimbulkan pencemaran udara.
Dalam kasus ini apa yang menjadi sumber pencemar udara dan apa saja yang menjadi polutan?
5. Berdasarkan informasi di dalam MSDS, hazard dari metanol me nurut NFPA seperti pada gambar di bawah ini.
1. APD yang digunakan karyawan di bagian quality control suatu pabrik makanan dan minuman sebagai berikut :
a. Jas laboratorium
Melindungi tubuh dari percikan bahan kimia, cairan panas, dan mikroorganisme berbahaya.
b. Masker
Melindungi alat pernapasan dari gas/uap bahan kimia dan mikroorganisme.
c. Sarung tangan
Melindungi tangan dari bahan kimia dan mikroorganisme
d. Tutup kepala
Menahan rambut agar tidak mengganggu kelancaran bekerja dan menghindarkan rambut jatuh ke meja kerja.
3. Perbedaan limbah B3 dan non-B3
a. Limbah B3
Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) merupakan limbah yang didalamnya terdapat zat atau senyawa yang beracun dan berbahaya
sehingga keberadaannya dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan kehidupan makhluk hidup.
Sebagai contoh, asam sulfat, arsen, cadmium, dan merkuri.
b. Limbah non-B3
Limbah Non B3 merupakan sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang tidak menunjukkan karakteristik limbah B3. Sebagai contoh, sampah
organik, kertas, dan kayu.
4. Kendaraan bermotor di kota menimbulkan pencemaran udara.
Sumber pencemar: kendaraan bermotor.
Polutan: CO, NOx, SOx, hidrokarbon, debu, Pb.
5. Simbol NFPA Metanol
Artinya:
Warna biru: berbahaya untuk kesehatan
Warna merah: sangat mudah terbakar dengan flash point < 100oF>
Warna kuning: reaktivitasnya stabil (tidak reaktif)
Warna putih: tidak ada sifat khusus
Disclaimer:
Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)