TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - KPU Kota Semarang mulai melakukan pengepakan logistik Pilkada 2024.
Seluruh perlengkapan dimasukan ke dalam kotak surat suara sebelum didistribusikan ke kecamatan.
Target pengepakan rampung dalam sepekan.
Saat ini, pengepakan dilakukan untuk Kecamatan Tugu dan Tembalang.
Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengatakan, segala perlengkapan dimasukan ke dalam kotak suara pemilihan gubernur maupun wali kota.
Kotak suara wali kota berisi C hasil atau plano, C salinan, surat suara wali kota dan alat bantu tunanetra.
Sedangkan kotak suara gubernur berisi surat surata gubernur, C hasil, C salinan, tinta, bantal, paku, dan formulir.
"Target pengepakan ini 16 kecamatan selama sepekan, mulai hari ini," ucap Ahmad Zaini kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/11/204).
Setelah pengepakan, mendekati hari H, akan dilakukan distribusi maksimal H-2 sudah harus sampai di kecamatan dan H-1 sudah harus sampai di kelurahan.
"Pada 21 November 2024, kami akan distribusikan atau tergantung kesiapan armada," ucapnya.
Sementara, dari hasil sortir lipat yang dilakukan beberapa waktu lalu, ditemukan sejumlah surat suara yang rusak.
Kerusakan meliputi surat suara lusuh, ada noda dalam kotak, dan blur.
Namun menurutnya, surat suara rusak tidak begitu banyak yakni di bawah 1.000 lembar baik surat suara pilgub maupun pilwakot.
"Pencetakannya tergolong bagus."
"Yang rusak sekira 600 lembar."
"Hari ini diambil provinsi ke penyedia di Cibinong," tambahnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pengepakan logistik menandakan mulai mendekati tahap akhir dalam pilkada.
Setelah pengepakan, akan didistribusikan ke masing-masing wilayah.
"Kemarin sudah ada kegiatan sortir lipat."
"Jumat lalu sudah selesai."
"Hari ini dimulai lagi tahapan pengepakan."
"Hari ini untuk kecamatan Tembalang dan Tugu."
"PPK dan PPS datang agar mereka mengerti."
"Ada TNI Polri juga," sebut Ita sapaan akrabnya saat meninjau pengepakan di gudang logistik KPU.
Lebih lanjut, Ita menyampaikan, kesiapan gudang logistik baik di kecamatan maupun kelurahan sudah memadai.
Rencananya, pihaknya juga akan meninjau lokasi TPS yang rawan.
Hal itu mengingat saat ini kondisi cuaca mulai memasuki musim hujan.
"Pekan depan kami koordinaai dengan KPU, meninjau TPS yang berpotensi."
"Saat Pilpres ada yang kena, bukan hanya longsor ataupun banjir, tetapi juga angin," sebutnya.
Dia ingin memastikan kondisi TPS baik sehingga pesra demokrasi berjalan lancar. (*)