Sementara itu, Minamino tampak kagum dengan antusiasnya orang-orang Indonesia.

Pasalnya, mereka rela hadir untuk melihat Timnas Jepang meski harus menanti sesi latihan selesai.

"Empat hari telah berlalu sejak saya tiba di Jakarta pada tanggal 11. Meskipun sesi latihan tidak dibuka untuk umum mulai tanggal 13 dan seterusnya, banyak penggemar sepak bola Indonesia yang berbondong-bondong datang ke sesi latihan setiap hari," kagum Minamino.

Lebih lanjut Minamino tak akan tersihir atmosfer SUGBK pada laga nanti.

Minamino dan kolega akan mencoba tampil agresif sejak menit awal.

Hal itu sangatlah lumrah terlebih Timnas Jepang menjadi satu-satunya tim yang tampil konsisten di Grup C.

Mereka belum pernah kalah dalam empat laga terakhir, 3 menang dan 1 imbang.

Hasil itu mengantarkan Jepang di puncak klasemen dengan raihan 10 poin.

"Stadion akan penuh besok, dan negara ini adalah salah satu negara dengan tim nasional dan liga terkuat saat ini, jadi kami harus berjuang dengan kecepatan kami sendiri dan tidak terbawa oleh atmosfer itu," ucap Minamino.

"Pertama-tama, kita harus melakukan yang terbaik sejak awal. Saya ingin mencoba bermain agresif, atau lebih tepatnya mendorong lawan daripada didorong lawan," imbuhnya.

Mendengar kritik tersebut, pengelola SUGBK langsung gerak cepat untuk melakukan perbaikan.

Hal itu dapat dilihat dari pernyataan GBK Sports Complex di Instagram.

"Usai official training Timnas Indonesia dan Tim Jepang di Stadion Utama GBK, langsung dilakukan proses perapihan dan pemeliharaan lapangan. Tim SUGBK bersama ahli memastikan kondisi rumput dalam keadaan prima mendukung pertandingan nanti (Jumat, 15/11/2024)."

"Terima kasih atas perhatian dan masukan dari warganet, setiap dukungan berarti untuk menjaga SUGBK sebagai stadion kebanggaan kita bersama!" tulis pernyataan SUGBK.