TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Barang kebutuhan pokok di Kota Bandung dipastikan aman menjelang Natal dan tahun baru 2025. 

Pihak Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah melakukan monitoring di Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jumat (15/11/2024).

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengatakan, ketersediaan komoditas pokok seperti beras, bawang, cabai, tomat, ayam, dan daging di Kota Bandung terbilang aman.

"Secara pasokan, stok bagus sekali. Memang ada beberapa (kenaikan harga), cabai agak naik tapi masih sesuai dengan harga acuan yang kita tetapkan," ujar Ketut Astawa, Jumat.

Menurutnya, kenaikan harga cabai dan bawang di Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana ini terbilang wajar. Sebab, beberapa pekan lalu, harganya sempat turun.

"Beberapa waktu lalu bawang rendah sekali, kasihan petani kita. Nah, sekarang harganya sudah lumayan bagus," ucapnya.

Plt Kepala DKPP Jabar, Siti Rochani, menambahkan, jika terjadi kelangkaan di kabupaten/kota di Jabar, pihaknya bakal melakukan tambal sulam untuk memenuhi kebutuhannya.

"Nanti disubsidi oleh yang kelebihan. Tambal sulam," ujar Siti.

Seorang pedagang sayuran di Pasar Sederhana, Ana Yayu Sri Rahayu (29), mengatakan, hingga kini ketersediaan kebutuhan pokok sudah terpenuhi dari pemasok.

Adapun beberapa harga yang naik, seperti tomat dan bawang merah.

Tomat dari Rp 8 ribu per kilogram, kini Rp15 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp 30 ribu sekarang menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

"Faktor hujan. Bawang merah kan dari Brebes, kalau hujan di sana itu cepat banjirnya. Kalau tomat, penyebabnya panen lama. Biasanya tiga sampai empat haripanen, sekarang lima sampai enam hari, semenjak hujan dua mingguan ini. Kalau lainnya stabil semua," ujar Ayu.

Sedangkan terkait potensi kelangkaan dan kenaikan harga jelang Natal dan tahun baru 2025, Ayu mengatakan hal tersebut jarang terjadi. Kecenderungannya, kata dia, seperti hari normal.

"Enggak terlalu ngaruh. Aman. Paling pas mau Lebaran, itu pasti H-7 biasanya barang ada yang kosong," ucapnya. (*)