TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sederet tokoh tanah air menanggapi program Lapor Mas Wapres yang diresmikan Gibran Rakabuming dengan beragam komentar.
Mantan Menkopolhukam Mahfud MD hingga akademisi Rocky Gerung mengurai tanggapan yang berbeda perihal layanan Lapor Mas Wapres yang kini tengah viral itu.
Tak cuma Mahfud dan Rocky, politisi Irma Chaniago juga memberikan responnya atas layanan Lapor Mas Wapres.
Seperti apa?
Kendati demikian, Rocky menyebut Gibran memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan polemik masyarakat.
Dengan pernyataan satire, Rocky menyinggung soal jam kerja Gibran yang nantinya bakal tak masuk akal jika ingin menjamah semua permasalahan di layanan Lapor Mas Wapres.
"Artinya semua kamera akan ada di kantor wakil presiden, keluhan rakyat itu bertumpuk, setiap hari mau disensor berapa banyak, 40 keluhan? artinya pak wapres akan ada di kantor selama 27 jam karena keluhan terlalu banyak. Walaupun kita tahu sudah ada fasilitas di masing-masing kementerian bahkan dinas-dinas," kata Rocky Gerung.
"Tapi kalau kita duga dengan cara yang agak mencurigai adalah keinginan wakil presiden untuk selalu mampu terlibat di dalam problem dari masyarakat kita. Jadi kita tunggu aja," sambungnya.
Berbeda dengan Rocky dan Mahfud, politisi partai Nasdem Irma Suryani Chaniago justru memuji program Lapor Mas Wapres.
Menurut Irma Chaniago, program yang diresmikan Gibran itu adalah ide cemerlang yang baru konkret diwujudkan era pemerintahan Prabowo.
"Yang Gibran lakukan ini menurut saya ini bagus, keren, wakil presiden loh turun tangan langsung. Waktu SBY, enggak turun tangan langsung wakil presidennya. Ya enggak selesai. Kan yang megang otoritas untuk menyelesaikan itu gubernurnya, presidennya, wakil presidennya, itu orang yang punya otoritas. Kalau ngomong cuma sama cecunguk di bawah, mau Anda kirim ke mana juga enggak bakal selesai," ungkap Irma Chaniago dalam tayangan ILC.
Diungkap Irma, program Lapor Mas Wapres ini harus diacungi jempol dan apresiasi tinggi.
"Wakil presiden ngerjain ginian, itu luar biasa, dan dia pasti sudah lapor dengan presidennya. Karena semua program pusat, kita ini punya otonomi daerah, program pusat ke daerah enggak pernah berjalan kenapa? enggak ada duitnya," jelas Irma Chaniago.
