Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani di Brebes Wujudkan Swasembada Pangan 
Catur waskito Edy November 15, 2024 05:31 PM

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Dalam rangka memberi dukungan kepada para petani di musim tanam utama (rendeng) November-Desember 2024, Pupuk Indonesia menggelar acara Rembuk Tani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2024). 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus.

Inisiatif ini diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil panen yang optimal dengan biaya yang efisien. 

Senior Manager Jawa Tengah dan DIY Pupuk Indonesia Antonius Yudhi Kristyanto mengatakan, musim tanam adalah momen penting dan pihaknya ingin memastikan bahwa kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan maupun harga yang terjangkau. 

"Kami (Pupuk Indonesia) berharap, lewat dukungan yang kami berikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini," kata Antonius Yudhi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (15/11/2024). 

Dalam program Rembuk Tani, sambung Yudhi, petani bisa menikmati berbagai diskon khusus. 

Salah satu program utama yang ditawarkan, adalah voucher potongan harga sebesar Rp 50.000 untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang berlaku hingga 20 Desember 2024. 

Berbagai pupuk subsidi yang dapat ditebus petani dalam program ini antara lain pupuk Urea, NPK, dan Organik. 

Jenis pupuk ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman, dan merupakan pupuk disubsidi sesuai yang tertuang dalam Permentan No 1/2024. 

Sesuai kebijakan pemerintah, proses penebusan pupuk subsidi di tingkat kios saat ini sudah jauh lebih cepat dan mudah. 

Karena petani hanya perlu membawa KTP sebagai identitas utama saat melakukan penebusan di kios resmi. 

"Tak hanya itu, program lainnya yang ditawarkan adalah potongan harga 40 persen untuk pupuk NPK Phonska Plus, pupuk nonsubsidi unggulan yang mendukung peningkatan hasil panen," jelas Yudhi. 

Selain potongan harga, sambung Yudhi, Rembuk Tani juga menghadirkan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, dan para petani. 

Dalam diskusi tersebut, petani tidak hanya memperoleh informasi mengenai akses dan distribusi pupuk, tetapi juga tips praktis penggunaan pupuk yang efektif namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang optimal. 

Diskusi dua arah ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kerja sama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan.

“Dengan semangat kolaborasi, Pupuk Indonesia siap mendampingi petani dalam setiap tahap perjalanan menuju kemandirian pangan nasional. Rembuk Tani bukan hanya sekedar acara, melainkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh, untuk masa depan Indonesia lebih sejahtera dan berkelanjutan,” papar Yudhi. (dta)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.