Anggota DPD RI Lia Istifhama Serap Aspirasi Warga Lereng Gunung Lawu Ngawi, Bahas Desa Wisata
GH News November 15, 2024 06:07 PM

TIMESINDONESIA, NGAWI – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr. Lia Istifhama M.E.I melaksanakan kegiatan reses dan serap aspirasi masyarakat lereng gunung lawu tepatnya di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngerambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (8/11/2024).

Kedatangan Anggota Komite III DPD RI ini disambut hangat oleh warga dan tokoh masyarakat Desa Hargomulyo. Sebab baru pertama ini, Anggota DPD RI datang di Desa yang berada dilereng Gunung Lawu ini. Pada kesempatan itu, warga secara langsung menyampaikan berbagai aspirasi terkait pertanian dan perkebunan serta potensi pengembangan Desa Wisata. 

Bergantian warga menyampaikan aspirasi, salah satunya bagaimana fasilitas sarana dan prasarana, fasilitas umum, hingga kebutuhan akan pelatihan sumber daya manusia untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola desa wisata. Masyarakat Hargomulyo, berharap Pariwisata bisa menjadi salah satu pendapatan warga dalam meningkatkan ekonomi lokal, selain dari pertanian dan perkebunan.

"Alhamdulillah, Ibu Lia Istifhama datang dan bertemu dengan kita. Ibu Lia mau mendengarkan aspirasi warga Hargomulyo terkait potensi pengembangan Desa Wisata di Kecamatan Ngerambe, Ngawi ini," Kata Kepala Desa Hargomulyo, Susilo kepada Ning Lia sapaan akrab Lia Istifhama.

Susilo mewakili warga berharap aspirasi terkait pengembangan desa wisata di Kabupaten Ngawi bisa dibawah oleh Ning Lia ke tingkat pusat, untuk mendapat perhatian.

"Harapan kami potensi desa wisata di Hargomulyo bisa berkembang pesat, dan menjadi salah satu Icon wisata di Jawa Timur," harap Susilo.

Lia-Istifhama-6.jpg

Dalam dialog dengan warga, Dr. Lia Istifhama menjelaskan bahwa desa wisata bukan hanya sekadar memamerkan keindahan alam, tetapi juga harus didukung oleh infrastruktur yang memadai dan memiliki icon wisata untuk menarik wisatawan. Menurutnya, akses jalan yang baik, tempat istirahat yang nyaman, dan fasilitas umum seperti toilet dan pusat informasi wisata adalah hal-hal mendasar yang harus ada agar wisatawan merasa nyaman dan betah.

“Desa wisata memiliki potensi yang besar untuk memajukan perekonomian masyarakat lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan warga dan potensi wisata di Jawa Timur. Pengembangan wisata harus melibatkan seluruh stakehoulder terkait, Perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda dan utamanya Pemerintah Daerah melalui Dinas Terkait," kata Senator Cantik asal Jatim ini.

Terkait aspirasi masyarakat ini, Ning Lia akan menyampaikan saat rapat di DPD RI. Menurutnya, Wisata Desa  merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi daerah, khususnya melalui sektor pariwisata.

Keponakan Khofifah Indar Parawansa ini  menambahkan bahwa keterlibatan seluruh elemen, Pemerintah Desa, Masyarakat kemudian Pemerintah Daerah dan Kementerian terkait dalam pengembangan Desa Wisata, seperti yang diharapkan warga di Kecamatan Ngerambe, Ngawi  sangat penting dalam suksesor pengembangan Desa Wisata.

“Sebagai anggota DPD RI, saya berkewajiban untuk mendengarkan dan membawa aspirasi masyarakat Jawa Timur sesuai Tugas Komite III ke pusat. Harapan kita bersama, Desa Hargomulyo dapat menjadi desa wisata yang benar-benar mampu menarik wisatawan dan menjadi Ikon desa Wisata di Kabupaten Ngawi dan Jawa Timur khususnya," harapnya.

Dr. Lia Istifhama juga mengaris bawahi mengenai kebutuhan pelatihan bagi masyarakat setempat dalam mengelola desa wisata secara profesional. Ia menjelaskan pentingnya pelatihan pengelolaan tempat wisata, bagaimana promosinya, icon wisata, fasilitas, pemandu wisatanya, pembuatan produk kerajinan tangan khas desa dan kemasan produk UMKM warga sebagai oleh-oleh penunjang pariwisata desa tersebut.

Menurutnya, kemampuan masyarakat dalam menyambut dan melayani wisatawan akan menjadi nilai tambah yang dapat memberikan pengalaman positif bagi para pengunjung.

“Tempat Wisata harus ditunjang dengan keterampilan warga dalam mengelola desa wisata. Oleh karena itu, oleh karena itu, penting adanya program pelatihan dari Pemerintah terkait pengelolaan pariwisata desa. Harapan kita, dengan hadirnya Desa Wisata masyarakat tidak hanya mengandalkan sektor pertanian untuk pemasukan mereka, tetapi juga bisa memperoleh penghasilan tambahan dari sektor pariwisata desa,” ungkapnya.

Kehadiran Dr. Lia di Desa Hargomulyo mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang merasa diperhatikan oleh perwakilan mereka di DPD RI. Mereka berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat tersalurkan ditingkat pusat. Sehingga Desa Hargomulyo bisa menjadi desa wisata yang dimiliki Kabupaten Ngawi dan Jawa Timur. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.