BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah menggelar perlombaan literasi dan numerasi bertajuk Clash of Students (COS) Bangka Tengah tahun 2024, pada 15-28 November 2024.
Perlombaan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Bangka Tengah tersebut terinspirasi dari Clash of Champions (COC) Ruang Guru.
Kabid Pembinaan SMP dan PemenTIK Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Esdras Silverius Bangun mengatakan perlombaan tersebut bertujuan menguatakan literasi dan numerasi anak sekolah di wilayahnya.
"Melalui perlombaan ini, kita ingin mengukur keberhasilan program penguatan literasi dan numerasi sekaligus menjadi ajang kompetisi prestisius bagi peserta didik," katanya, Jumat (15/11/2024).
Pada perlombaan tersebut Dinas Pendidikan menggunakan konsep COC yang dimodifikasi dengan nama Clash of Students (COS).
Dikatakan Esdras, COS menggunakan platform digital dan Mitra Transformasi Digital Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu Google Workspace for Education, Quizizz dan Canva.
"Dengan platform ini, kami berharap bisa mengkolaborasi penguatan literasi dan numerasi dengan pembelajaran bebasis TIK," katanya.
Sedangkan teknis kegiatannya, setiap satuan pendidikan yang ikut berpartisipasi diharuskan mengirimkan 5 orang peserta dengan materi yang dilombakan, yakni literasi dan numerasi.
"Untuk babak 1 akan diikuti 27 sekolah jenjang SMP dan digelar hari ini, 15 November 2024 di SMR Kantor Bupati Bateng, yang mana totalnya ada 5 babak serta ada babak tambahan, kemudian pada tanggal 28 November akan dilaksanakan lomba tatap mukanya," katanya.
Selain itu, juga diadakan kegiatan pendukung di antaranya lomba reales video gerakan sekolah sehat, lomba ilustrasi dan infografis pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah serta pameran pendidikan.
"Tentunya terimakasih kepada para sponsor kami, karena keberadaan dan dukungan mereka menjadi pondasi yang memungkinkan kami dalam mewujudkan acara ini. Kerjasama ini bukan hanya sekedar dukungan, tetapi juga investasi dalam pencapaian tujuan untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah," katanya.
(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)