4 Fakta Akhir Kisah Begal Tembak Polisi di Cengkareng Jakarta Barat, Ada Peristiwa Lain Serupa
Ferdinand Waskita Suryacahya November 15, 2024 07:30 PM

TRIBUNJAKARTA.COM  - Simak empat fakta aksi begal nekat yang menembak polisi setelah gagal mencuri sepeda motor di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).

Akhir kisah begal nekat berinisial A (21) itu berakhir di Pelabuhan Merak.

Tak hanya A, terdapat aksi serupa terjadi di wilayah Cengkareng yang dilakukan MA dan DRG.

Begal berinisial A beraksi di Jalan Nangka 1, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Sedangkan begal berinisial MA dan DRG  di Jalan Pedongkelan, RT 01/RW 13, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat

Ketiganya beraksi pada hari yang sama. Mereka juga bernasib sama yakni tewas. 

TribunJakarta.com merangkum deretan fakta aksi begal berujung tewas di Cengkareng:

1. Begal Tembak Polisi

Aksi begal nekat menembak anggota polisi setelah gagal mencuri motor di rumah warga Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).

Polisi yang menjadi korban penembakan begal yakni Aiptu Wiratama yang tercatat sebagai anggota Polres Metro Tangerang Kota.

Pelaku melawan saat Aiptu Wiratama menyergapnya.

2. Kronologi

Peristiwa begal menembak petugas berawal saat polisi membuntuti dua pelaku yang tengah mengincar sepeda motor di garasi rumah salah satu warga sekita pukul 14.40 WIB.

Tak lama kemudian, petugas langsung bergerak untuk menangkap pelaku yang hendak melakukan aksinya. 

Namun, salah satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah petugas. 

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, salah satu anggotanya Aiptu Wiratama mengalami luka tembak di bagian paha kiri dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit. 

Meskipun begitu, satu orang pelaku telah ditangkap di lokasi kejadian. Sementara pelaku lain yang membawa senjata api masih dalam pengejaran. 

 "Satu pelaku berhasil kami amankan. Saat ini masih dalam penanganan medis. Satu pelaku lainnya masih kami kejar," ucap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).

3. Begal Ditembak Polisi

Polres Metro Tangerang Kota menembak A hingga tewas.

Pasalnya, A melawan saat ditangkap sehingga terpaksa dihadiahi timah panas.

"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku A," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024). 

Sebelum menangkap A, polisi terlebih dahulu menangkap rekannya yang berinisial RDS (23).

Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa A sedang berada di kontrakannya, tepatnya di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 

"Setelah berhasil menangkap RDS, kami mendapatkan informasi tentang lokasi kontrakan A di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Tim segera melakukan penggerebekan, namun kontrakan sudah kosong,” kata Zain. 

Dari rumah kontrakan itu polisi menemukan kunci letter Y, alat pembuka magnet, dan peralatan untuk mengonsumsi sabu. 

Berdasarkan hasil penelusuran, A rupanya sedang menuju Pelabuhan Merak untuk bersembunyi di kampung halamannya di Lampung. 

Mengetahui informasi ini, polisil angsung menuju ke Pelabuhan Merak dan menemukan A.  A sempat mengecoh polisi dengan mengaku membuang senjata api di pinggir sungai di wilayah Tangerang. 

Namun, pada proses pencarian barang bukti tersebut, A tiba-tiba mengambil senjata api yang disembunyikannya dan kembali menodongkan senjata ke arah petugas.

 "Petugas sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali dan mencoba melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya," kata Zain.

"Pelaku terus melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata hingga akhirnya petugas mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku di bagian dada," sambung dia.

 Setelah ditembak, A segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun dipertengahan jalan, nyawanya tidak tertolong. 

4. Begal Tewas Diamuk Massa

Pada hari dan wilayah sama juga terjadi aksi pencurian sepeda motor. Peristiwa itu terjadi di i di Jalan Pedongkelan, RT 01/RW 13, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024) pukul 22.30 WIB. 

Dua pelaku pencurian sepeda motor berinisial MA dan DRG tewas usai dihakimi warga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, keduanya mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit. 

“Kedua pelaku sudah dinyatakan meninggal dunia,” kata Ade Ary Syam dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024). 

Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu belum menerima laporan lengkap mengenai peristiwa aksi kejahatan MA dan DRG. 

Hanya saja, petugas dari Polsek Cengkareng tiba-tiba mendapatkan laporan dari warga. 

Menurut informasi itu, dua pelaku tertangkap basah oleh warga saat beraksi.

Oleh karena itu, polisi bertolak dari Polsek Cengkareng ke Jalan Pedongkelan. 

“Ternyata pelaku sudah terkapar saat polisi datang,” ujar Ade Ary. 

Kemudian, petugas membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng. Namun, sesampainya di sana, kedua pelaku dinyatakan meninggal dunia. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.