Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil buka suara soal pernyataan Anggota DPD RI dari daerah pilih Jakarta, Fahira Idris yang menyebut dirinya bakal menjual saham perusahaan produsen bir PT Delta Djakarta.
Eks Gubernur Jawa Barat ini bilang, politik itu soal kesepakatan, termasuk rencananya menjual saham perusahaan produsen bir Anker tersebut.
“Politik itu adalah kesempatan, kuncinya begitu. Hadi, dilu bersepakatnya begitu, nanti bersepakatnya gimana,” ucapnya saat ditemui di kompleks Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (15/11/2024).
“Garis bawahnya itu yang penting membangun, itu harus dengan proses dan tujuan yang baik dan tidak kontroversial,” sambungnya.
Meski jadi salah satu penyumbang pemasukan APBD terbesar bagi Pemprov DKI Jakarta, namun rencana penjualan itu diambil setelah mempertimbangkan faktor untung rugi.
Apalagi PT Delta merupakan salah satu perusahaan produsen minuman beralkohol.
“Memang menguntungkan, tapi tetap jadi perbincangan kan ada dinamika-dinamika. Idealnya yang namanya keputusan termasuk lahirnya BUMD baru termasuk menjual saham, itu datang dari kesepakatan atas pertimbangan plus-minus mana yang banyak maslahatnya, mudaratnya. Banyak menguntungkan baik atau hal-hal buruknya,” ujarnya.
“Jadi nanti akan dibahas di waktunya, sambil berargumentasi mana yang terbaik untuk masyarakat,” sambungnya.
Sebelumnya, Anggota DPD RI Daerah Pilih (Dapil) DKI Jakarta Fahira Idris menyebut, Calon Gubernur Ridwan Kamil bakal menjual saham perusahaan bir PT Delta Djakarta yang dimiliki Pemprov DKI bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
Hal ini disampaikan Fahira saat bicara di kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Hal ini pun disebutnya membuat dirinya kagum dengan sosok eks Gubernur Jawa Barat tersebut.
“Ada satu hal yang membuat saya kagum dengan pak Ridwan Kamil dan pak Suswono. Tapi hari ini saya tambah kagum lagi,” ucapnya di depan ribuan pendukung RIDO, Kamis (14/11/2024).
“Karena apa? Beliau menyebut, di 100 hari pertama beliau, beliau akan menutup pabrik miras PT Delta Djakarta,” sambungnya.
Pernyataan ini pun kemudian disambut sorak-sorai pendukung paslon nomor urut 1 itu yang sudah memadati Lapangan Cendrawasih.
Ketua Umum Organisasi Massa (Ormas) Bang Japar ini pun kemudian mengajak masyarakat mencoblos pasangan Ridwan Kamil-Suswono di tanggal 27 November mendatang.
Sehingga penjualan saham produsen bir Anker itu benar-benar bisa dijalankan.
“Kita dukung beliau. Insyaallah beliau programnya lebih baik lagi,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta memiliki 26,25 persen saham PT Delta Djakarta.
Di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, Pemprov DKI Jakarta sudah beberapa kali ingin melepas saham perusahaan tersebut.
Namun, keinginan Anies selalu mentah di tangan Ketua DPRD DKI Jakarta saat itu, yaitu Prasetyo Edi Marsudi.
Pras bersikeras tak mau melepas saham PT Delta Djakarta lantaran selama ini selalu memberikan pemasukan dari dividen yang diberikan.
Di tahun 2024 ini, PT Delta Djakarta menyumbang pemasukan dari dividen sebesar Rp 68 miliar lebih.
Angka ini menempatkan PT Delta Djakarta menjadi perusahaan ketiga yang memberikan pemasukan terbesar bagi Pemprov DKI di tahun 2024 ini.
Perusahaan produsen bir itu hanya kalah dari BUMD Bank DKI dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).