TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara mengadakan acara Coffee Morning bersama sejumlah jurnalis dengan tema "Pengelolaan dan Distribusi Logistik dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024".
Acara berlangsung di Banua Cafe & Resto, Jalan Kartika, Singki, Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Jumat (15/11/2024) pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh staf KPU Toraja Utara, Ketua KPU Toraja Utara Jan Herry Pakan, dan mantan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang KPU Sulsel periode 2018-2023, Fatmawati.
Dalam diskusi itu, terungkap bahwa logistik surat suara untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Toraja Utara dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel yang telah diterima di gudang logistik Toraja Utara masih kurang.
Kekurangan tersebut meliputi 1.355 lembar untuk Pilbup Toraja Utara dan 1.205 lembar untuk Pilgub Sulsel.
Kasubag Logistik KPU Toraja Utara, Halia Pabesak, membenarkan informasi ini.
"Iya, setelah dihitung memang ada kekurangan," katanya.
Halia menambahkan, pihaknya berupaya agar kekurangan logistik tersebut segera dilengkapi.
"Saat ini sedang dalam proses distribusi. Kami pastikan H-1 sebelum hari pencoblosan pada 26 November, logistik sudah harus sampai di setiap TPS," jelasnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa jumlah surat suara Pilgub Sulsel yang dalam kondisi baik di Toraja Utara sebanyak 184.517 lembar, sementara 67 lembar ditemukan rusak.
Apabila diperlukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), surat suara tambahan akan disediakan di TPS terkait.
Sementara itu, surat suara Pilbup Toraja Utara yang layak pakai tercatat sebanyak 185.772 lembar, sudah termasuk cadangan, dengan 115 lembar yang ditemukan rusak.
KPU juga telah menyediakan 2.000 lembar surat suara Pilbup sebagai antisipasi jika terjadi PSU.
(*)