BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Kebakaran yang melanda dua rumah si Desa Rantau Bujur Tengah, Kecamatan Sungai Tabukan, Kabupaten HSU, juga menyebabkan adanya korban alami luka bakar.
Amuk si jago merah ini terjadi, Jum'at (15/11/2024) dinihari sekitar pukul 02.20 Wita, membakar rumah H Sahruji (60) dengan kerusakan sekitar 90 persen dan rumah Supianoor (56) dengan kerusakan sekitar 40 peraen.
Dari data Polres HSU, dalam kebakaran ini menyebabkan H Sahruji sempat dilarikan ke RSUD Pembalah Batung karena alami luka melepuh pada bagian wajah dan bahu kanan.
Setelah sempat mendapatkan penanganan medis, kemudian korban diperbolehkan untuk pulang dan melakukan pengobatan di rumah.
Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata melalui Kasihumas Polres HSU, Iptu Sulkani, Jumat (15/11/2024) sore, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
"Telah di lakukan 0lah TKP oleh tim gabungan Polres HSU dari Unit Identifikasi dan piket reskrim serta Polsek Sungai Pandan," katanya.
Informasi didapat kebakaran ini terjadi saat penghuni rumah sudah tertidur dan tiba-tiba terbangun karena merasakan hawa panas karena api sudah menyala di rumab H Sahruji.
Selanjutnya, para penghuni sambil berusaha meminta tolong juga berupaya mengeluarkan beberapa barang berharga di dalam rumah.
Dari situlah mengakibatkan H Sahruji alami luka melepuh di bagian wajah dan punggung sebelah kanan.
Saat itu api juga dengan cepat menghanguskan rumah korban dan sempat merembet kerumah lainnya milik Supianoor.
Kobaran api sendiri bisa dipadamkan sekitar pukul 03.15 Wita, setelah barisan pemadam kebakaran dibantu warga sekitar berjibaku.
Petugas kepolisian yang juga berdatangan kemudian lakukan pengamanan dan olah TKP lokasi dari dua buah rumah yang terbakar.
Sedangjan barang bukti yanh didapat satu buah sisa elemen kulkas yang terbakar, satu buah elemen kipas angin yang terbakar dan satu buah potongan kayu yang terbakar.
Dari peristiwa kebakaran yang membakar dua unit rumah warga tersebut menyebabkan total kerugian ditaksir sekitar Rp 200 juta. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)