WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta Ryo Matsumura berikan pandangan terkait laga Timnas Indonesia kontra Timnas Jepang di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Ryo Matsumura beri perhatian pada pertandingan bigmatch itu, bukan hanya karena ada tiga rekannya di Persija yang ambil bagian dalam skuad Timnas Indonesia.
Tiga pemain yang membela pasukan Merah Putih adalah Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Witan Sulaeman.
Selain itu, Ryo menaruh perhatian pada laga itu, karena dia adalah pemain yang berasal dari Jepang.
Pemain berusia 30 tahun itu menilai bahwa Timnas Indonesia memiliki keuntungan dari segi cuaca.
"Sekarang sedang musim hujan. Jadi setelah hujan berhenti, kelembapan meningkat hingga sekitar 90 persen. Kelembapan jelas merupakan masalah yang akan dihadapi Jepang," kata Ryo Matsumura dikutip dari persija.id.
"Saat stadion itu penuh, cuacanya sangat panas. Jika berlari sedikit, Anda bisa sulit bernapas," ucap Ryo Matsumura.
Namun, tentu di matanya Jepang memiliki banyak faktor lain yang bisa mengungguli Indonesia.
"Saya rasa pertahanan solid Jepang dari sisi depan akan berhasil melawan Indonesia," jelas Ryo Matsumura.
"Untuk mengerahkan kekuatan dalam menyerang, Jepang perlu bertahan secara efisien di stadion itu," terang Ryo Matsumura.
Pertahanan Jepang di Grup C memang paling kokoh.
Dari empat laga, mereka hanya kemasukan satu gol, berbanding lima dengan Indonesia.
Kini, pasukan Negeri Sakura memuncaki klasemen sementara Grup C dengan 10 poin dari hasil tiga kemenangan, sekali imbang, dan nihil kekalahan.
BERITA VIDEO: Suporter Bola Israel Lakukan Penyerangan dan Bentrokan di Stadion Paris
JKT48 Turut Meriahkan Laga
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Timnas Indonesia menjamu Timnas Jepang pada laga kelima Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2026 Zona Asia Grup C.
Duel itu akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Saat ini, Timnas Indonesia ada di juru kunci atau di peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan tiga poin dari empat kali main.
Sedangkan, Timnas Jepang ada di puncak klasemen sementara usai mengoleksi sepuluh poin dari empat kali pertandingan.
Timnas Indonesia diharapkan bisa memenangi laga untuk menjaga peluang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara dan jaga khans untuk lolos ke babak selanjutnya.
Di laga penting dan bigmatch itu, PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, grup penyanyi yang identik dengan budaya Jepang, untuk mengisi After Game Performance pada laga Timnas Indonesia versus Timnas Jepang.
Dikutip dari situs resmi PSSI, pssi.org, ada sebanyak 10 anggota JKT48 dijadwalkan tampil di hadapan suporter Timnas Indonesia untuk menyemangati skuad Garuda secara langsung.
Anggota JKT48 yang bakal hadir, yaitu Freya, Ella, Lia, Gita, Elli, Muthe, Lulu, Oniel, Greesel, dan Fiony.
Puluhan ribu suporter dari berbagai daerah dipastikan memenuhi stadion dengan semangat dan atribut merah putih.
Seperti diketahui, JKT48 memiliki lebih dari 2 juta penggemar setia, dan ini adalah penampilan perdana mereka dalam pertandingan Timnas Indonesia di level Kualifikasi Piala Dunia.
Momen ini bakal menjadi pengalaman luar biasa, baik bagi JKT48 maupun para pendukung Timnas Indonesia nantinya.
Kehadiran JKT48 merupakan bagian dari upaya PSSI untuk memberikan pengalaman menonton terbaik bagi semua fans Timnas Indonesia sekaligus menjadi simbol kolaborasi budaya antara Timnas Indonesia dan Timnas Jepang dalam pertandingan besar ini.
BERITA VIDEO: Prabowo Santap Pagi Bareng PM Australia, Bahas Kerjasama Pertahanan hingga Ekonomi
2.500 Personel Gabungan Jaga SUGBK
Demi kelancaran pertandingan Timnas Indonesia kontra Timnas Jepang, Polda Metro Jaya menerjunkan 2.500 personel gabungan di sekitar SUGBK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan, ribuan personel itu disebar ke sejumlah titik di sekitar GBK.
"Kami mengerahkan 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam," ujarnya, Jumat.
Menurut Ade, ribuan aparat gabungan itu terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta, dan instansi terkait.
Ribuan personel itu bakal berjaga dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan stadion GBK.
Ade meminta para suporter agar datang secara tertib tanpa memebawa petasan, flare, senjata tajam dan minuman beralkohol.
"Kami menghimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang juga mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, optimistis Timnas Indonesia bisa mengimbangi permainan Timnas Jepang, pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Nurdin Halid berharap pertandingan yang akan digelar pada Jumat (15/11/2024) malam di SUGBK, Jakarta itu, minimal berakhir dengan hasil seri.
"Saya mengharapkan menang, tapi insyaallah seri. Saya mengharapkan menang, realisasi saya seri," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Nurdin menilai kualitas permainan Timnas Garuda--julukan Timnas Indonesia--kini sudah meningkat.
Hal itu ditunjukkan dengan pertandingan sebelum-sebelumnya.
"Sehingga kita minimal bisa dapat satu poin," ujarnya.
Lebih lanjut, Nurdin Halid tak mempermasalahkan banyaknya pemain diaspora yang menghuni Timnas Garuda.
Sebab program naturalisasi pemain diaspora telah diterapkan saat dirinya masih memimpin PSSI, dan kini menunjukkan hasil yang positif.
"Sekalipun itu didominasi oleh pemain-pemain naturalisasi. Yang penting sekarang adalah kita bisa berprestasi," ujarnya.
"Dan sekarang itu saya gembira karena itu melanjutkan program saya," pungkasnya. (*)