TRIBUN-MEDAN.com - Klub malam milik Ivan Sugianto ternyata pernah digeruduk massa.
Diketahui klub malam di Surabaya milik Ivan Sugianto diduga adalah Valhala Spectaklub yang pernah digeruduk massa pada Juni 2024.
Sosok Ivan Sugianto, pemilik klub malam di Surabaya yang viral karena mamaksa siswa SMA Gloria 2 sujud dan menggonggong karena berseteru dengan anaknya, terus jadi sorotan.
Terbaru, klub malam yang diduga milik Ivan Sugianto di Surabaya diungkap oleh netizen.
Ivan Sugianto diduga memiliki klub malam di Surabaya bernama Valhala Spectaclub.
Ternyata, klub malam Valhalla milik Ivan Sugianto ini diduga pernah digerebek warga karena dianggap bikin resah dan merusak moral.
Hal ini terungkap setelah netizen membongkar dan menguliti tempat usaha hiburan malam atau diskotek milik Ivan Sugianto.
Ivan Sugianto diketahui memiliki diskotek bernama Valhalla, seperti diungkapkan akun media sosial X @Bantalguli79264.
"Valhalla_spectaclub juga punya dia tapi ig nya dah hilang," tulis akun tersebut dikutip pada Selasa, 12 November 2024.
Club malam Valhalla milik Ivan Sugianto ini merupakan diskotek yang berada di Jalan Kombes Pol. Moh. Duryat RT/RW 006/008, Surabaya, Jawa Timur.
Diskotek itu pernah digeruduk warga dan sekelompok massa pada Rabu, 5 Juni 2024.
Saat itu, massa atas nama Federasi Masyarakat Sipil Bersatu (FMSB) melakuan aksi unjuk rasa di depan club Valhalla.
Penyebabnya klub tersebut tidak mengantongi izin sehingga dapat mengganggu perputaran uang di Kota Surabaya.
Selain itu, klub malam Valhalla dianggap berpotensi mengganggu keamanan masyarakat Surabaya.
Juga dianggap merusak moralitas generasi muda.
Tuntutan itu juga disampaikan oleh FMSB ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya.
Sosok Ivan Sugianto Pemilik Klub Malam di Surabaya
Seperti disebut sebelumnya, Ivan Sugianto jadi sorotan setelah video dirinya memaksa seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya sujud lalu menggonggong viral di media sosial.
Siapa Ivan Sugianto bagaimana kronologi dan klarifikasinya?
Ivan Sugianto adalah sosok yang dikenal sebagai pengusaha hiburan malam di Kota Surabaya.
Ia merupakan ayah dari EMS, siswa SMA Cita Hati Surabaya.
Ivan Sugianto dikabarkan memiliki istri bernama Karina.
Selain itu, Ivan Sugianto juga dikenal dekat dengan Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur.
Sosoknya jadi sorotan setelah video dirinya memaksa seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya sujud lalu menggonggong.
Bahkan, Ivan Sugianto disebut-sebut membawa sekelompok pria yang disebut warganet adalah preman.
Kronologi Ivan Sugianto Viral Paksa Siswa SMA Gloria 2 Sujud dan Menggonggong
Viralnya aksi Ivan Sugianto ini bermula dari saling ejek antara siswa SMA Gloria 2 Surabaya dengan SMA Cita Hati Surabaya.
Saat itu, Ivan Sugianto tidak terima anaknya yang berinisial EMS diejek oleh siswa SMA Gloria 2 Surabaya.
Ivan Sugianto kemudian mendatangi SMA Gloria 2 Surabaya.
Di sana ia mengamuk, kemudian memaksa siswa SMA Gloria 2 yang mengejek anaknya untuk bersujud.
Dari unggahan akun X milik @Mdy_Asmara1701, terlihat aksi arogan tersebut ditonton oleh banyak orang yang ada di areal sekolah.
“Minta maaf, sujud, sujud, menggonggong,” ucap Ivan dalam video yang beredar.
Melihat hal itu, orang tua siswa lantas meminta anaknya untuk bangkit.
Namun, Ivan makin mengamuk.
Bahkan, orang tua siswa tersebut nyaris jadi bulan-bulanan kelompok Ivan Sugianto.
“Udah Pak, sorry Pak, udahlah Pak, dia kan udah minta maaf,” ucap orang tua murid SMA Gloria 2 Surabaya berusaha memelas.
Ivan Sugianto dikabarkan telah meminta maaf mengenai kasus viral ini.
Mengutip kanal YouTube Tribun Sumsel, Ivan Sugianto menyatakan bahwa ia sudah berdamai secara kekeluargaan dengan pihak siswa yang disuruhnya menggonggong dan bersujud.
"Sebenernya kejadian tersebut tidak benar apa adanya. Banyak sekali cerita-cerita yang tidak sesuai. Saya dengan orang tua Ethan tidak ada apa-apa dan tidak ada kontak fisik dan kita sudah berdamai secara kekeluargaan,"ucap Ivan dikutip dari Tribun Sumsel
Ivan Sugianto Dipolisikan
Walau sudah minta maaf dan dimediasi, Ivan Sugianto terus disorot.
Kasusnya diminta untuk tetap jalan.
Ia resmi dilaporkan oleh SMA Gloria 2 Surabaya.
Dikutip dari laman twitter yang dibagikan @farid, Perhimpunan Persatuan Aksi Solidaritas Untuk Transparansi Dan Independen Indonesia (PASTI INDONESIA) menunjukkan kronologi sebenarnya dan meminta agar Ivan Sugianto ditangkap dan diperiksa.
Publik juga meminta Polisi memeriksa semua bisnis usaha hiburan malam atau diskotek Ivan Sugianto.
Kasus Ivan Sugianto yang menyuruh seorang siswa bersujud dan menggonggong seperti anjing pun resmi dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.
Konsultan hukum SMA Gloria 2 Surabaya, Sudiman Sidabukke, memastikan proses hukum berjalan dalam kasus yang melibatkan Ivan Sugianto ini.
Pihaknya turut mengadukan Ivan Sugianto, yang merupakan wali murid salah satu siswa SMA Cita Hati berinisial EMS.
"(Pengaduan terhadap Ivan) masih berlanjut, kita serahkan kepada pihak kepolisian dan tetap melaporkan persoalan yang kedua," kata Sudiman Sidabukke, Minggu (10/11/2024).
Laporan itu tertuang dalam surat tanda terima laporan/pengaduan masyarakat bernomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA yang dilakukan oleh seorang guru berinisial LSP atas ancaman dengan kekerasan.
Senada dengan itu, Konsultan Hukum SMA Gloria 2 Surabaya Sudiman Sidabukke memastikan, kliennya sudah berdamai dengan Nouke CS yang sebelumnya disebut sebagai preman bayaran.
Tapi, untuk pengaduan yang dibuat SMA Gloria 2 Surabaya terhadap Ivan Sugianto, yang merupakan wali murid salah satu siswa SMA Cita Hati berinisial EMS masih berlanjut.
Ia menegaskan, permasalahan dengan Ivan telah dipasrahkan pada polisi. Maka dari itu, pihaknya berharap teradu dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Saya pikir biarlah diproses secara aturan hukum yang berlaku, nanti pihak kepolisian saja untuk menjadi fokus," imbuhnya.
Setelah viral dan terus jadi sorotan, Ivan Sugianto tak kunjung menyampaikan tanggapan.
Sejumlah media sosialnya dikabarkan telah dikunci.
(*/tribun-medan.com)
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel