SOSOK AIPRU Wiratama, Polisi di Cengkareng Ditembak Pelaku Saat Gagalkan Pencurian Motor
November 15, 2024 08:33 PM
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.RIBUN-VIDEO.COM - SOSOK Aiptu Wiratam Anggota Polisi dari Unit Ranmor Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota tertembak pelaku curanmor dan kini dalam penanganan medis. Seperti diketahui, kedua pelaku pencurian tersebut beraksi di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Nangka 1 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.Saat itu, keddua pelaku baru saja akan mengambil sepeda motor yang terparkir dalam garasi rumah milik warga.Beredar video CCTV berdurasi 34 detik di lokasi kejadian, tampak petugas yang membuntuti dua pelaku. Saat hendak beraksi di rumah salah satu korbannya di TKP.Satu pelaku bersiap diatas motor dan satu pelaku lagi berada di dalam pagar dan siap untuk merusak kunci motor warga.Saat polisi berusaha melakukan upaya tertangkap tangan pelaku yang sedang beraksi. Pelaku melakukan perlawanan dan mengeluarkan senpi dari balik bajunya. Dengan panik menembak para petugas yang telah menangkap satu orang pelaku, sehingga anggota menjadi korban peluru senpi dari pelaku.Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.40 WIB di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.Salah satu anggotanya tertembak saat menjalankan tugas."Benar, petugas terkena tembak salah satu pelaku curanmor berupaya yang melawan saat akan di sergap," kata Kapolres Kamis, (14/11/2024).Diketahui, Aiptu Wiratama anggota polisi unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota kini dalam perawatan medis di rumah sakit.Lantaran tertembak pada bagian paha kaki sebelah kiri.Diketahui pelaku berjumlah 2 orang. satu pelaku berperan sebagai pemetik adalah A (21), sementara rekannya berinisial RDS (23) berperan sebagai Joki menunggu di depan rumah.Usai kejadian, Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bergerak cepat membekuk eksekutor pencurian motor (curanmor) yang menembak polisi di Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku berinisial A (21) yang sempat kabur saat disergap tewas ditembak setelah melawan polisi."Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku A," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).Sebelumnya, polisi menangkap seorang pelaku berinisial RDS. RDS adalah joki yang bertugas menjaga situasi di depan rumah korban."Dari interogasi yang dilakukan kepada RDS, diketahui rekannya A tinggal di kontrakan di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang," kata Zain.Tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Kanitero kemudian bergerak mengejar pelaku A. Akan tetapi saat didatangi rumah kontrakan A dalam keadaan kosong."Tim bergerak cepat melakukan penggerebekan, namun kontrakan itu sudah dalam keadaan kosong," terang Zain.Berdasarkan keterangan tetangga bahwa pelaku baru saja pergi menggunakan motor membawa tas ransel. Polisi sempat menggeledah rumah kontarakan A tersebut dan didapati barang bukti kejahatan antara lain kunci Letter Y, 4 mata kunci, pembuka magnet, kunci kontak cadangan dan alat hisap narkoba jenis sabu (bong)."Pengejaran kita lakukan ke arah Pelabuhan Merak. Karena berdasarkan keterangan RDS, rekannya A, berasal dari Lampung, sehingga dianalisa bahwa pelaku akan kabur ke kampung halamannya melalui penyeberangan Pelabuhan Merak," ungkap Zain.Tim pun berhasil menemukan A di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak saat hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Saat hendak ditangkap, A melawan dan sempat bergelut dengan polisi."Pelaku sempat melawan danbergelut dengan petugas hingga akhirnya berhasil diamankan," katanya.Saat hendak dilakukan pengembangan untuk menunjukkan senjata api yang menurutnya dibuang ke pinggir sungai, pelaku sempat mengecoh polisi. Setelah berkeliling mencari barang bukti senpi, pada Jumat, 15 November 2024, pukul 02.00 WIB rupanya pelaku mengecoh petugas dan berhasil mengambil senpi yang telah dibuangnya itu kemudian menodongkan senpi tersebut kearah petugas, beruntung peluru yang dilesatkan tidak mengenai petugas."Dalam baku tembak itu petugas berupaya memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Dan berusaha melumpuhkan pelaku dengan menembak ke arah kaki.Namun, pelaku tetap melawan dengan terus menembak tetapi meleset, sehingga dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada pelaku hingga pelaku tersungkur, lalu petugas segera membawa pelaku ke Rumah Sakit Kramatjati namun pelaku tidak tertolong (meninggal dunia)," beber Zain.(TribunBatam/Rio Bara)Editor Video: Gianta Firmandimas Adya MahendraUploader: Wening Cahya MahardikaSUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.Update info terkini via tribunbatam.id : http://tribunbatam.id/Follow akun Instagram : https://www.instagram.com/tribunbatamdotcom/Follow akun Twitter : https://twitter.com/tribunbatamkuFollow dan like fanpage Facebook : https://www.facebook.com/redaksitribunbatam