TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan bicara kans juara Liga Italia, Paulo Fonseca dapat komentar menohok.

Hingga jeda internasional saat ini, AC Milan masih belum bisa menembus posisi empat besar di klasemen sementara Liga Italia.

Musim yang berat dan buruk harus dilalui oleh Davide Calabria dkk.

Terlebih ekspektasi besar terhadap Paulo Fonseca di awal kedatangannya justru berbeda 180 derajat dengan realitanya.

Digadang-gadang bisa berbicara banyak di kompetisi domestik, nyata Fonseca justru belum mampu membawa Milan terbang tinggi.

Hingga giornata ke-12, posisi AC Milan masih tercecer di urutan ke-7.

Mereka hanya mampu mengoleksi 18 poin dari 11 laga saja.

Satu laga memang masih disimpan mengingat duel kontra Bologna pada pekan ke-9 terpaksa ditunda akibat cuaca buruk.

Torehan poin yang dimiliki oleh Milan tergolong cukup jauh dengan klub-klub di atasnya.

Napoli selaku pemuncak klasemen sementara sudah mengepak 26 poin dari 12 laga.

Skuad arahan Antonio Conte tampil begitu solid dengan meraih 8 kemenangan, 2 hasil seri, dan 2 kali menelan kekalahan.

Bandingkan dengan AC Milan yang sudah menelan 3 kekalahan dan 3 kali meraih hasil imbang dengan 5 kemenangan yang diraih.

Bersaing untuk memperebutkan scudetto musim ini terbilang berat lantaran performa gahar juga ditunjukkan oleh tim-tim lain.

Saat ini terdapat 4 tim yang menempel ketat Napoli di klasemen sementara lewat koleksi 25 poin.

Mereka adalah Atalanta, Fiorentina, Inter Milan, dan Lazio.

Kendati perebutan gelar Liga Italia terbilang masih terbuka dan perjalanannya cukup jauh, tetapi penampilan dari AC Milan dianggap membuat mereka tidak layak diperhitungkan.

AC Milan diminta untuk tidak bermimpi soal scudetto pada musim 2024-2025. 

Pandangan tersebut disampaikan oleh jurnalis Italia, Franco Ordine.

Franco Ordine melihat AC Milan sama sekali tidak meyakinkan untuk memenangkan gelar Liga Italia 2024-2025.

"Scudetto"? Itu tidak dapat dipercaya," kata Ordine, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercato.

"Pertama-tama karena harus memperhitungkan bahwa mereka masih memiliki satu pertandingan yang harus diselesaikan, jauh dari puncak klasemen dan dari para pengejar Napoli."

"Kemudian sejauh ini mereka telah terbukti sebagai tim yang tidak dapat diandalkan."

"Di samping itu mereka juga tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dipertahankan," tutur Ordine menambahkan.

Dengan melihat banyak kekurangan tersebut praktis AC Milan dianggap tidak bisa berbicara banyak dalam perebutan gelar Liga Italia musim ini.

Setidaknya itu menurut pandangan Ordine.

Namun, semua situasi dan performa dari juara 19 kali Liga Italia tersebut turut bergantung dari konsistensi para pemain dan peran pelatih.

Setelah jeda internasional, AC Milan bakal kembali melakoni laga di Liga Italia dengan menghadapi tim kuat, Juventus.

Duel bakal berlangsung di San Siro, Sabtu (23/11/2024) atau Minggu pukul 00.00 WIB.

Tripoin menjadi harga mati bagi Fonseca dan Milan untuk menjaga asa tembus empat besar setelah dalam laga terakhirnya hanya bermain seri 3-3 kontra Cagliari.

(*)