TRIBUN-MEDAN.com, RANTAUPRAPAT - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ikatan spiritual dan memperkuat keimanan di lingkungan kerja dengan mengadakan kegiatan perwiritan rutin. Acara yang dihadiri oleh pegawai dari beberapa seksi ini bertujuan untuk menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan penuh semangat kekeluargaan di tengah padatnya rutinitas tugas mereka.

Dalam kegiatan perwiritan tersebut, para pegawai berkumpul untuk membaca ayat-ayat suci Al-Quran, melantunkan zikir, dan mendoakan keselamatan serta keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh penghuni Lapas Rantauprapat.

Acara ini juga diisi dengan tausiyah atau ceramah singkat dari pemuka agama yang diundang khusus untuk membahas tema-tema keislaman yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana membina kesabaran, ketulusan, dan keteguhan dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat, Batara Hutasoit menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi antarsesama pegawai, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam keimanan dan menguatkan aspek spiritual.

“Dengan perwiritan rutin ini, kami berharap dapat meningkatkan keimanan setiap pegawai sehingga mampu menjalankan tugas dengan lebih ikhlas dan tenang. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan karakter positif yang penting dalam bekerja di lingkungan lapas,” ujarnya

Para pegawai lapas mengakui, perwiritan ini memberikan ketenangan batin dan memperkokoh semangat kerja. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen berharga untuk saling berbagi cerita, pengalaman, dan motivasi, sehingga suasana kekeluargaan semakin terjaga.

Kegiatan perwiritan yang rutin diadakan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Rantauprapat dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif, sehat secara mental dan spiritual, serta mampu membentuk pegawai yang berintegritas tinggi. (*)