Laporan Wartawan, TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Perkembangan teknologi saat ini, bisa menjadi salah satu penyebab seorang remaja mengalami gangguan kesehatan mental atau mental health.

Hal itu disampaikan Kabid Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Cilegon, Febri Naldo.

"Besarnya pengaruh IT, seperti medsos, youtube, ini akan berpengaruh kepada mental remaja," ujarnya saat ditemui TribunBanten.com di kantornya, Jumat (15/11/2024).

Ia mengatakan, apabila para remaja ini tidak diimbangi dengan pengawasan orang tua, maka ke depan para remaja akan cenderung melampiaskan sesuatu kepada teknologi.

Ketika ada permasalahan, kata dia, mereka justru lebih banyak mengutarakan di media sosial daripada bercerita kepada orang tuanya.

"Dulu kita belum ada Hp android, sosialisasi bagus, mental terbentuk bagus."

"Tapi, sekarang ada android mereka lebih cenderung melarikan ke youtube atau google dan lain-lain," jelasnya.

Febri menyebut, faktor lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap seseorang yang mengalami mental health.

Adapun ciri-ciri seseorang bisa mengalami mental health, khususnya di kalangan remaja bisa dilihat dari kebiasaannya.

"Apakah ada perbedaan dari biasanya? Atau seperti apa sikap seseorang tersebut hingga mengalami gangguan jiwa?"

"Awal-awalnya bagus komunikasi dengan teman dan lingkungan, tiba-tiba dia mengurungkan diri, ini harus dipertanyakan tanda-tanda awal," katanya.

"Biasa di rumah, tiba-tiba aktif keluar malam harus diperhatikan, jangan-jangan pengaruh lingkungan," sambungnya.

Oleh karena itu, Febri menilai, kesehatan mental remaja itu sangat penting untuk disikapi.

Supaya generasi muda yang mengalami mental health untuk segera diobati.

"Kenapa kita harus melindungi remaja yaitu untuk mempersiapkan generasi menuju generasi emas 2045," jelasnya.

Tentunya untuk bisa mewujudkan generasi emas, kata dia, tentu masyarakat juga harus bisa berperan dalam menjaga generasi muda untuk tidak mengalami kesehatan mental.

"Mentalnya yang harus kita bentuk, pertama mendekatkan keyakinan kepada Allah kedua norma-norma kehidupan," ucapnya.

Apabila ada masyarakat Cilegon yang mengalami gangguan kejiwaan atau kesehatan mental, bisa berkonsultasi ke Puskesmas yang ada di Cilegon.