Viral Video Guru di Desa Cidikit Bayah Lebak Trobos Jalan Rusak Berlumpur, Sang Kades Buka Suara
Ahmad Haris November 15, 2024 11:30 PM

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Jumsa buka suara terkait video viral seorang guru sekolah rela menerobos jalan rusak dan berlumpur demi mengajar.

Kepala Desa Cidikit Jumsa menjelaskan, bahwa jalan tersebut merupakan akses jalan milik Desa, akan tetapi diperlebar setelah masuknya perusahaan Samudra Banten Jaya (SBJ).

"Awalnya jalan itu kecil, cuma diperlebar oleh perusahaan," katanya, kepada TribunBanten.com, lewat sambungan telepon, Jumat (15/11/24). 

"Setelah di perlebar, belum juga mendapatkan perbaikan sampai jalan itu hanya terlihat tanah," lanjutnya.

Menurut Jumsa, kondisi jalan rusak tersebut baru satu bulan, namun kondisinya semakin terlihat parah saat musim penghujan. 

"Belum lama, cuma kalau hujan memang licin. Bahkan warga yang melintas juga kesulitan," ujarnya. 

Jumsa mengaku, sudah melakukan musyawarah bersama pihak SBJ untuk segera melakukan perbaikan. 

 

 

"Kami tadi datang bersama kepala sekolah dan sejumlah warga untuk musyawarah. Karena sudah banyak warga yang protes juga," ucapnya. 

"Dari hasil musyawarah tadi, perusahaan SBJ siap membangun, tapi harus dibuatkan proposal dulu," tambahnya. 

Jumsa berharap kepada perusahaan SBJ, untuk segera melakukan perbaikan terhadap jalan rusak tersebut.

"Tolong kami, agar jalan itu bisa secepatnya di perbaiki," harapannya. 

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukan seorang guru rela menerobos jalan yang tertutup longsor demi mengajar.

Video itu diunggah akun Instagram Info Rangkasbitung, Jumat (15/11/2024).

Dalam video tersebut terlihat dua orang guru yang mengenakan pakaian dinas tengah berjuang melewati jalan, yang tertutup material tanah akibat longsor.

Kejadian itu terjadi Jalan Cidikit Girang menuju ke SDN 5 Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Tubuh kedua guru tersebut nampak dipenuhi lumpur, akibatnya pakaian dinas yang mereka kenakan kotor.

Seorang wanita dalam video itu menyebutkan, kedua orang guru tersebut bernama Aris dan Nana.

"Aris nepi ka joled, gera bersihan heula, kagok huhujanan bae, senah baseh sekalian,"

"Aris sampai kotor, buru bersihkan dulu, nanggung kehujanan, biar basah sekalian," kata wanita dalam video.

Wanita itu pun menunjukan video ke seorang guru yang diketahui bernama Nana.

Nana pun bernasib sama dengan Aris, seluruh pakaiannya kotor dipenuhi lumpur.

"Say hai dulu pak nana, semangat pak Nana," ucao wanita dalam video.

Nana pun terlihat kembali ke lokasi jalan yang tertutup tanah longsor untuk membantu pemotor yang terjebak di lumpur.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.