Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, Jonas Salean dan Alo Sukardan atau Paket Sahabat menggelar Kampanye Rapat Umum di Alun-alun Kota Kupang, Jumat 15 November 2024.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Sekitar ribuan masyarakat Kota Kupang memenuhi vanue kampanye.
Mereka tampak mengenakan baju kaos berwarna kuning dan putih yang bertuliskan "Sahabat SAGA Jonas-Allo".
Jonas menegaskan, Kota Kupang adalah ibu Kota Provinsi NTT. Yang mana, Kota Kupang ini adalah pusat pemerintahan di NTT, pusat pendidikan, perdagangan dan lainnya.
Oleh karena itu, harus pilih Walikota yang paham birokrasi di Kota ini.
"Orang yang paham birokrasi itu tidak cari untung, tapi pasti bisa cari yang terbaik untuk masyarakatnya," ujar Jonas.
Jonas menyebut, paket Sahabat dengan tagline "Semua Sejahtera" akan membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Kupang dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Nantinya untuk tenaga honorer itu kami akan angkat jadi PPPK, kesejahteraannya akan diberikan gaji honor ke-13. Selain itu, uang duka Rp 5 juta akan kita berikan dan uang itu akan diserahkan pada saat pemakaman serta akta kematian langsung dibuat. Bapa mama yang mengalami kedukaan tidak perlu datang ke kantor Walikota tapi petugas akan datang ke rumah," ucap Jonas dalam orasinya.
Jonas mengaku, dirinya memiliki pengalaman dalam mengelola Kota Kupang. Yang mana, dia merupakan salah satu tokoh pendiri Kota Kupang.
"Bapa mama tidak perlu ragu lagi. Kami akan perhatikan bagaimana untuk mensejahterakan rakyat dan pegawai, tenaga honorer, kebersihan, tenaga medis semua kita urus," ujarnya.
Jonas menegaskan, walaupun dirinya dianggap sudah tua tetapi memiliki pengalaman dalam memimpin Kota Kupang dan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Ke depan, kita akan perhatikan lebersihan di kota ini, kita akan tingkatkan biaya operasional RT/RW, Kader posyandu menjadi Rp 10 juta per tahun, sehingga dengan itu bisa kelola kebersihan di masing-masing lingkungan. Saya mau kota ini bersih. Sedangkan untuk TPA akan kita urus dengan Pemerintah Pusat karena biayanya sangat besar," tuturnya.
Jonas menambahkan, dia bersama Alo Sukardan merupakan paket yang saling melengkapi dan akan menjadi harapan untuk mengelola Kota Kupang ke depan.
"Kami berdua punya harapan untuk mengelola Kota Kupang. Pak Alo adalah seorang akademisi dan saya merupakan orang birokrasi murni. Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan tidak perlu "ke kiri atau ke kanan"," pungkasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada ribuan masyarakat yang hadir dalam kampanye untuk satu suara memilihnya dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024. (cr20)