TRIBUNNEWS.COM - Tidak adanya nama Eliano Reijnders dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia termasuk melawan Jepang, Jumat (15/11/2024) tadi malam tentu menimbulkan berbagai pertanyaan.

Tak sedikit pihak yang menilai keputusan Shin Tae-yong tidak menyertakan nama Eliano Reijnders dalam dua laga terakhirnya karena kebutuhan taktik dan strategi.

Namun tidak sedikit pihak yang merasa janggal dengan hal tersebut, apalagi status Eliano Reijnders sebagai pemain naturalisasi.

Ditambah, Eliano Reijnders merupakan pemain tipikal versatile yang sudah memiliki jam terbang lumayan ketika bermain di level klub.

Alhasil ketiadaan sosok Eliano Reijnders baik di posisi starter ataupun bangku cadangan Timnas Indonesia dalam dua laga terakhir menimbulkan pro kontra.

Tak salah jika nama Eliano Reijnders mendadak trending di jagat X alias twitter sesaat setelah melawan Jepang.

Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Sabtu (16/11/2024) jam 03.00 WIB, setidaknya ada 14,2 ribu cuitan yang menyertakan nama Eliano.

Tepat setelah laga melawan Jepang yang berakhir dengan kekalahan telak 0-4 di Stadion Gelora Bung Karno, tadi malam.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat mengutarakan alasan dirinya tidak memasukkan nama Eliano Reijnders ke dalam skuad finalnya melawan Jepang.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut kondisi adek kandung Tijjani Reijnders itu belum sepenuhnya siap tempur.

Maka dari itu, Shin Tae-yong lebih memilih memasukkan nama pemain lain ketimbang Eliano Reijnders saat melawan Jepang ataupun China pada bulan lalu.

"Soal Eliano, tidak dapat masuk ke dalam skuad karena menurut saya belum baik," akui Shin Tae-yong dalam sesi konferensi setelah laga melawan Jepang.

"Masih susah bagi Eliano untuk masuk ke skuad saat ini, jadi saya memilih mengambil keputusan tersebut," tambahnya.

Penjelasan yang disampaikan Shin Tae-yong tentu menjadi jawaban terkait alasannya meninggalkan Eliano Reijnders dalam skuad Timnas Indonesia.

Terlepas dari hak prerogratif yang dimiliki Shin Tae-yong untuk memilih siapapun pemain yang dianggap layak masuk skuad Garuda.

Menghilangnya nama Eliano Reijnders dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia memang disesalkan.

Apalagi jika menilik statistik, pemain berusia 24 tahun itu terlihat sudah memiliki jam terbang lumayan di level klub.

Mulai dari jumlah laga, menit bermain dan posisi bermain, Eliano Reijnders punya kualitas apik sebagai seorang pesepakbola.

Dihitung dari jumlah laga selama berkarier di klubnya saat ini yang bernama PEC Zwolle di Liga Belanda.

Eliano Reijnders tercatat sudah bermain sebanyak 98 laga, 5.706 menit bermain dan mencetak 6 gol serta 6 assist.

Catatan 98 laga yang ditorehkan Eliano Reijnders sejak pertama kali debut di level senior pada tahun 2020 hingga sempat menjalani satu kali masa peminjaman ke Utrecht tentu bukanlah statistik mengecewakan.

Pada musim ini saja, Eliano Reijnders terhitung sudah bermain delapan kali bersama klubnya di Liga Belanda.

Dari 12 laga yang telah dijalani PEC Zwolle, nama Eliano Reijnders selalu masuk dalam skuad timnya.

Rinciannya, dari delapan kesempatan main yang didapatkan Eliano Reijnders, ia bermain starter sebanyak tiga kali dan sisanya bermain dari bangku cadangan.

Jika ditotal, Eliano Reijnders telah menorehkan menit bermain selama 331 menit musim ini di Liga Belanda.

Meskipun statistik tersebut belum menjadi tanda bahwa Eliano Reijnders belum menjadi langganan starter timnya.

Hal itu tak menampik kemungkinan bahwa dirinya memiliki kualitas yang cukup bersaing di timnya.

Dilansir Transfermarkt, pemain yang kini berusia 24 tahun itu telah mencatatkan total 189 caps selama memperkuat PEC Zwolle sejak di level U19, U21 hingga senior termasuk juga ketika dipinjamkan ke FC Utrecht,

Ditambah, Eliano Reijnders memiliki kemampuan versatile mumpuni yang bisa memperkaya opsi taktik dan strategi pelatihnya.

Ia bisa memainkan peran baik di posisi bek, gelandang hingga penyerang dengan keserbabisaannya.

Hanya saja memang, hal itu sepertinya belum membuat Shin Tae-yong menaruh kepercayaan penuh kepada Eliano Reijnders untuk tampil di Timnas Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan keputusan Shin Tae-yong yang baru memainkan Eliano Reijnders sekali saja dari kemungkinan tiga laga yang dimainkan.

Terdekat, Timnas Indonesia akan gantian menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11/2024) jam 19.00 WIB.

Layak dinanti apakah nama Eliano Reijnders bakal masuk kembali ke skuad final Timnas Indonesia atau justru kembali tersingkir?

(Dwi Setiawan)