BANJARMASINPOST.CO.ID - Berita terkini Chelsea saat pemain sayap Noni Madueke dikritik karena reaksinya saat digantikan saat melawan Arsenal di Liga Inggris.
Tetapi dia dimasukkan dalam starting XI untuk pertandingan Timnas Inggris melawan Yunani.
Noni Madueke memberikan assist untuk gol pembuka Inggris melawan Yunani.
Penampilan Noni Madueke untuk Inggris saat melawan Yunani merupakan respons sempurna terhadap saran agar ia tidak dimasukkan dalam susunan pemain inti Chelsea.
Pemain sayap itu belum mencetak gol atau membantu tim sejak hasil imbang 1-1 melawan Nottingham Forest, dan menunjukkan rasa frustrasinya saat ia digantikan akhir pekan lalu.
Pemain Inggris itu langsung meninggalkan lapangan saat digantikan oleh Mykhailo Mudryk di babak kedua melawan Arsenal.
Reaksi itu dibela oleh manajer Enzo Maresca , tetapi mendapat kritik dari mantan bek Liga Primer Rio Ferdinand.
Gol penyeimbang Pedro Neto melawan Arsenal terjadi saat ia bermain di sisi kanan, posisi yang selama ini diklaim Madueke sebagai miliknya di Liga Primer. Posisinya kini berpotensi terancam.
Namun, penampilan pemain sayap itu di panggung internasional akan membantunya mempertahankan tempatnya di starting line-up Chelsea.
Dikutip dari Football London, Sabtu (16/11/2024) Madueke diberi kesempatan bermain pertama untuk Three Lions oleh manajer sementara Lee Carlsey saat melawan Yunani.
Pemain berusia 22 tahun itu memanfaatkan peluang dengan kedua tangannya.
Hanya butuh tujuh menit baginya untuk memberi dampak, saat ia mengalahkan bek lawan untuk mencapai garis gawang sebelum mengumpan bola kembali ke Ollie Watkins untuk membawa Inggris unggul 1-0.
Inggris tahu bahwa mereka harus memenangkan pertandingan untuk menjaga harapan mereka untuk finis di puncak grup, dan dengan demikian mendapatkan promosi otomatis kembali ke Liga A.
Gol bunuh diri dan sontekan Curtis Jones di babak kedua memberi Three Lions kemenangan meyakinkan 3-0.
Di tengah perbincangan dan kritik atas reaksinya saat digantikan saat melawan Arsenal, hal terbaik yang dapat dilakukan Madueke adalah menundukkan kepala dan tampil mengesankan dengan penampilannya dalam balutan seragam Inggris.
Itulah yang dilakukannya saat melawan Yunani, terutama di babak pertama, penjaganya tidak dapat mendekatinya karena kemampuan Madueke yang mampu bergerak dari dalam dan luar lapangan sehingga menimbulkan berbagai masalah.
Pemain Chelsea itu akan berusaha mengulang penampilannya saat Inggris menghadapi Republik Irlandia pada Minggu sore.
The Three Lions tahu bahwa kemenangan akan membuat mereka finis di puncak grup.
Maresca pasti akan terus memantau penampilannya saat pelatih Chelsea itu bersiap menghadapi pertandingan Liga Primer melawan Leicester City setelah jeda internasional.
Respons Madueke terhadap rasa frustrasi yang ditunjukkannya saat melawan Arsenal merupakan pertanda positif bagi Maresca menjelang pertandingan itu.
(Banjarmasinpost.co.id)