BANJARMASINPOST.CO.ID,KANDANGAN- Sebanyak 320 orang peserta mengikuti kegiatan Napak Jejak Pejuang Kemerdekaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah itu dilepas penjabat Bupati HSS Endri dan Ketua DHC 45 HSS Syamsuri Arsyad, Jumat malam ini di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan.
Pelepasan sekaligus menandai pawai obor para peserta yang mengenakan berbagai kostum masing-masing terkait kepahlawanan.
Dari lapangan Lambung Mangkurat peserta sambil membawa obor berjalan kaki menuju Desa Durian Rabung, dan menginap di desa tersebut.
Sebelum dilepas pawai obor, peserta mengikuti upacara dan pembacaan pesan-pesan kepahlawanan yang dibacakan Fahrul Aidi, antara lain pesan Pangeran Antasawlri yang dikenal dengan slogan Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing.
Selanjutnya penyalaan api obor oleh PJ Bupati HSS, kemudian api tersebut disulut ke seluruh obor peserta secara bersambung.
Ketua DHC 45 HSS Syamsuri Arsyad usai pelepasan peserta mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari Pahlawan dan akan menjadi agenda DHC 45 HSS.
"Napak tilas kali ini bukan hanya Gubernur Tentara ALRI yang selama ini kita kenal denganperjuanagn Brigjen H Hasan Basry.
Lebih dari itu ada peristiwa lain berskala internasional yang dikenal Peristiwa Munggu Raya, di Kecamatan Sungai Raya,"kata mantan Wakil Bupati HSS ini.
Syamsuri berharap melalui kegiatan ini, generasi muda lebih mengetahui lagi lebih mendalam sejarah perjuangan kemerdekaan di Kalsel, khusus nya di HSS.
"Alhamdulillah pesertanya banyak dan sangat bersemangat. insya Allah Januari mendatang kami gelar lagi kegiatan lainnya terkait jejak pahlawan,"katanya.
Sementara, PJ Bupati HSS berharap, nilai perjuangan dan pengorbanan pahlawan hendaknya menjadikan semangat membangun daerah mencitai tanah air.
"Perjuangan pahlawan tak hanya untuk diri mereka sendiri tapi untuk generasi penerus yg bertanggung jawab melanjutkan cita-cita perjuangan kemerdekaan, yaitu masyarakat Indonesia yang sejahtera, berkeadilan dan makmur,"kata Endri. Kegiatan Napak tilas ini digelar sampai 17 November 2024 mendatang. (Banjarmasinpost.co.id/hanani)