SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Perampok Auriga Mart di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, akhirnya tertangkap.

Terduga pelaku adalah DD (24) alias Dendi pemuda asal Desa Tiudan, Kecamatan Gondang.

Penangkapan Dendi bermula dari aksi kekerasan yang dilakukan kepada tetangganya.

"Dia lebih dulu melakukan penganiayaan kepada tetangganya, sehingga dia diamankan," jelas Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ryo Pradana N, mewakili Kapolres AKBP Taat Resdi, Sabtu (16/11/2024).

Mulanya Dendi disuruh kakeknya mengutang sejumlah barang di warung milik tetangganya.

Setelah barang diserahkan ke kakeknya, Dendi kembali ke warung, kali ini untuk meminjam uang.

Namun pemilik warung menegurnya karena terus mengutang hingga membuat Dendi marah.

Saat itu Dendi mengambil sebuah botol kosong dan memukulkan ke kepala pemilik warung hingga bocor. 

Korban lalu melapor ke Polsek Gondang, dan ditindaklanjuti dengan menangkap Dendi.

Saat proses penyidikan oleh Unit Reskrim Polsek Gondang, petugas curiga dengan helm milik Dendi.

"Helm milik tersangka ini mirip dengan yang dipakai pelaku perampokan di Auriga Mart. Dari situ kami kembangkan," sambung Ryo.

Personil Polsek Gondang berkoordinasi dengan Unit Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung.

Satu per satu polisi menemukan bukti keterlibatan Dendi pada perampokan di Auriga Mart Tulungagung.

Di antaranya ada jaket yang dia kenakan, celana dan sandal slop yang dikenakan saat beraksi di Auriga Mart.

Polisi bahkan menemukan celurit yang dipakai mengintimidasi karyawan Auriga Mart.

Barang-barang itu ditemukan di tempat kos Dendi di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung.

"Setelah barang bukti itu ditemukan, tersangka tidak bisa mengelak. Dia langsung mengaku pernah beraksi di Auriga Mart," papar Ryo.

Dendi kini dijerat 2 perkara sekaligus, yaitu penganiayaan tetangganya dan pencurian dengan kekerasan di Auriga Mart.

Sebelumnya pemuda ini sempat ditahan di Mapolsek Gondang, namun kini dititipkan di Rutan Polres Tulungagung. 

Polisi masih mengembangkan perkaranya, untuk mengungkap kemungkinan kejahatan lain yang pernah dilakukan Dendi. 

Dendi merampok swalayan Auriga Mart pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 22.50 WIB.

Tersangka awalnya datang pura-pura membeli susu.

Saat kondisi sepi, dia mengeluarkan senjata tajam jenis celurit untuk mengancam 2 pegawai toko swalayan.

Tersangka lebih dulu mengambil uang sebanyak Rp 6.041.000 yang ada di meja kasir, tepatnya di bawah laci.

Kemudian dia mengambil rokok berbagai merek senilai Rp 2.266.400.

Pelaku kemudian kabur dengan sepeda motor yang diparkir di depan toko swalayan.

Pihak Toko swalayan ini mengalami kerugian sekitar Rp 8.307.400.

Aksi ini terekam kamera CCTV toko, yang dijadikan barang bukti oleh penyidik Kepolisian.